Lionmesh Siapkan Rp35 Miliar Bangun Pabrik Baru

Lionmesh Plans to Spend a Capital Expenditure IDR35 Billion to Build New Plant

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Lionmesh Siapkan Rp35 Miliar Bangun Pabrik Baru
Lawer Supendi, Direktur Utama PT Lionmesh Prima Tbk. (Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Untuk mengganti pabrik lama yang telah diambil alih pemerintah Indonesia terkait semburan Lumpur Lapindo pada 2011, PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) tahun ini menyiapkan dana belanja modal Rp35 miliar, yang akan digunakan membangun pabrik baru di Sidoarjo.

Direktur Utama Lionmesh Lawer Supendi mengatakan dari dana tersebut, sekitar Rp15 miliar akan dipakai untuk membeli lahan dan Rp20 miliar untuk menambah mesin baru.

"Lionmesh membangun pabrik baru sebagai pengganti pabrik lama yang terkena dampak Lumpur Lapindo pada 2011," kata Lawer Supendi kepada pers di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, perseroan membagikan dividen sebesar Rp1,9 miliar atau setara Rp200 per saham atau setara 13,3% dari jumlah laba bersih 2013 sebesar Rp 14,18 miliar.

"Sisanya, sebesar Rp12,26 miliar akan dipakai sebagai laba ditahan dan pembayaran dividen akan dilakukan pada 25 Agustus 2014," ungkap Lawer.

Jakarta (B2B) - To replace the old plant that has foreclosed by the Indonesian government as the Lapindo mudflow in 2011, PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) this year plans to spend capital expenditure amounted IDR35 billion, to build a new plant in Sidoarjo.

Director of Lionmesh Lawer Supendi said of the fund, IDR15 billion to buy the land, and IDR20 billion to add new machines.

"Lionmesh build a new plant as a substitute the old plant, which is affected by the Lapindo mudflow in 2011," Supendi told reporters here on Wednesday.

According to him, the company distributes dividends IDR1.9 billion or IDR200 per share or equivalent to 13.3% of total net profit of IDR14.18 billion in 2013.

 "The rest of IDR 12.26 billion in retained earnings, and dividend payments on August 25, 2014," Supendi said.