Parsel Lebaran Dinyatakan Haram bagi Pegawai Pemprov DKI, kata Ahok
Jakarta Governor Warned: No Parcel for Civil Servants
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 besar.jpg)
Jakarta (B2B) - Pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilarang menerima parsel terkait Hari Raya Idul Fitri 1436 H sesuai anjuran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta para PNS di lingkungan Pemprov DKI menaati anjuran KPK tersebut yang telah diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Terima parsel tidak boleh sesuai anjuran dari KPK. Gratifikasi itu namanya," kata Basuki di Balaikota pada Jumat (26/6).
Dia menambahkan, apabila ada yang menerima parsel diharapkan langsung melapor kepada lembaga terkait. "Jadi ini kita kasih peringatan seperti tahun lalu. Sama sekali tidak boleh. Ya kita ikutin saja."
Jakarta (B2B) - The civil servants of Jakarta Provincial Government are prohibited to receive parcel gifts it is in accordance the policy of Indonesian Anti-graft Commission, locally known as the KPK.
Jakarta Governor Basuki Tjahaja Purnama warned all civil servants to comply the KPK's policy. It was also already imposed in previous years.
“If civil servants receive parcel, it was a graft,” Mr Purnama said at his office here on Friday (6/26).
He added, that if the officials or civil servants catch someone receive parcel, report it to related unit soon. “This is a rule, so we have to comply it.”
