50 Kelurahan di DKI Terendam Banjir, Satu Tewas
50 Submerged Urban Village in Jakarta Floods, One Killed
Reporter : Rahmat Kartolo
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
Jakarta (B2B) - Daerah yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung dan sungai lainnya di wilayah Jakarta terus bertambah. Hingga Selasa 15 Januari 2013 pukul 20.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat 50 kelurahan terendam banjir sehingga 6.101 jiwa mengungsi ke tempat pengungsian.
Hingga saat ini tercatat korban meninggal 1 orang yaitu Angga (13 tahun, laki-laki), warga RT005 RW 01, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Korban meninggal tenggelam akibat disapu luapan air sungai di Kali Sekretaris.
Diperkirakan luas wilayah yang terendam banjir akan bertambah karena pendataan masih terus dilakukan. Pengungsi terbanyak terdapat di Kelurahan Durikosambi yaitu 2.645 orang, yang ditempatkan di markas karang taruna dan Terminal Bus Transjakarta. Di Kelurahan Rawabuaya terdapat pengungsi 2.102 orang. Kelurahan lain yang terendam banjir yakni Kelurahan Bidaracina yakni 214 orang.
Di Jakarta Timur daerah yang terendam banjir adalah Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu) dan Kecamatan Kramat Jati (Kelurahan Cawang dan Cililitan).
Di Jakarta Selatan, banjir menggenangi Kecamatan Tebet (Kelurahan Bukit Duri dan Kebon Baru), Kecamatan Pancoran (Kelurahan Rawajati), Kecamatan Pasar Minggu (Kelurahan Pejaten Timur dan Cilandak Timur), Kecamatan Kebayoran Lama (Kelurahan Pondok Pinang dan Kebayoran Lama Utara), Kecamatan Pesanggrahan (Kelurahan Petukangan Selatan, Bintaro, Ulujami dan Cipulir), Kecamatan Cilandak (Kelurahan Cilandak Barat dan Kelurahan Pondok Labu), Kecamatan Kebayoran Baru (Kelurahan Petogogan), Kecamatan Jagakarsa (KelurahanTanjung Barat).
Di Jakarta Pusat, banjir melanda tiga kelurahan yaitu Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru; Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, serta di Kelurahan Cideng di Kecamatan Gambir.
Di Jakarta Barat, banjir terjadi di Kecamatan Kebon Jeruk (Kelurahan Kedoya Utara, Duri Kepa dan Sukabumi Selatan), Kecamatan Kembangan (Kelurahan Kembangan Utara, Joglo dan Meruya), Kecamatan Grogol Petamburan (Kelurahan Grogol, Tomang, Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, Jelambar, Jelambar Baru, dan Wijaya Kusuma), Kecamatan Cengkareng (Kelurahan Kapuk, Cengkareng Timur, Duri Kosambi, Cengkareng Barat, Kedaung Kaliangke dan Rawa Buaya).
Jakarta (B2B) - The area flooded caused overflow of the Ciliwung River and other rivers in Jakarta continues to grow. Until Tuesday, January 15, 2013 at 20:00 pm, the National Agency for Disaster Management (BNPB) noted that 50 urban village were flooded forcing 6101 people evacuated to refugee camps.
Until recently listed dead one person is named Angga (13 years, male), a resident of RT005 RW 01, Urban Village of Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan Subdistrict , West Jakarta. The victim died drowned by floodwaters swept Secretary river.
Estimated flooded area will increase because data collection is still being conducted. Most refugees are in Durikosambi Urban Village as 2645 people are now displaced in their youth work and TransJakarta Bus Stop. In the Rawabuaya Urban Village listed 2102 persons. Another urban village flooded the Bidaracina Urban Village much as 214 people.
In East Jakarta, an area that was flooded Jatinegara Subdistrict ( Bidara China Urban Village and Kampung Melayu) and Kramat Jati Subdistrict (Cawang Urban Village and Cililitan)..
In South Jakarta, floods inundating subdistrict Tebet ( Bukit Duri Urban Village, and Kebon Baru) Pancoran Subdistrict ( Rawajati Urban Village), Pasar Minggu Subdistrict (Pejaten East Urban Village and Cilandak East), Kebayoran Lama Subdistrict (Pondok Pinang Urban Village and Kebayoran Lama Utara), Pesanggrahan Subdistrict (South Petukangan Urban Village, Bintaro, Ulujami and Cipulir), Cilandak Subdistrict (Cilandak Barat Urban Village and Pondok Labu), Kebayoran Baru Subdistrict (Petogogan Urban Village), Jagakarsa Subdistrict (Tanjung West Urban Village).
In Central Jakarta, flooding three urban village ie Galur Urban Village, Johar Baru Subdistrict (Petamburan Urban Village), Tanah Abang Subdistrict, as well as in the Cideng Urban Village at Gambir Subdistrict.
In West Jakarta, flooding occurred in the Subdistrict of Kebon Jeruk (Kedoya North Urban Village, Duri Kepa and South Sukabumi), Kembangan Subdistrict (Kembangan North Urban Village, Joglo and Meruya) Grogol Petamburan Subdistrict (Grogol Urban Village, Tomang, Tanjung Duren South, Tanjung Duren North, Jelambar, Jelambar and Wijaya Kusuma) Cengkareng Subdistrict (Kapuk Urban Village, East Cengkareng, Duri Kosambi, West Cengkareng, Kedaung Kaliangke and Rawa Buaya).
In North Jakarta, flooding occurred in the Subdistrict of Kelapa Gading (Kelapa Gading East and Pegangsaan Dua Urban Village) Tanjung Priok Subdistrict (Tanjung Priok Urban Village, Sunter Agung and Kebon Bawang), Pademangan Subdistrict (Pademangan West Urban Village), Penjaringan Subdistrict (Penjaringan Urban Village, Pejagalan, Kamal Muara, Kapuk Muara and Pluit).
