Presiden Jokowi Tinjau Pos Pemeriksaan Lintas Batas di Entikong
Indonesian President Review the Entikong Transboundary Chekpoint
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Mengawali hari kedua kunjungannya ke Kalimantan Barat, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Widodo mengunjungi wilayah perbatasan di Entikong.
Dengan menggunakan heli Super Puma TNI AU, Presiden Jokowi mendarat di Lapangan Helipat Patoka, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu. Didampingi Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto, Presiden langsung meninjau Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong.
Saat meresmikan Masjid Raya Mujahidin, di Pontianak, Selasa ), Presiden Jokowi sudah menyampaikan, akan membangun dry port, semacam pelabuhan darat, di wilayah perbatasan Entikong. Selain itu, pemerintah juga melebarkan jalan yang menghubungkan Kuching (Malaysia) dengan Pontianak (Kalbar) itu.
Sementara Kementerian Pekerjaan Umum tahun ini akan membangun Wisma Indonesia tiga lantai di kawasan ini.
Menurut Director of Sattlement Development Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hadi Sucahyono, wisma tersebut akan memiliki ruang-ruang untuk Pertanian, Bea Cukai, Perhubungan.
Dia menambahkan, pembangunan dibagi berdasarkan zona. Namun PPLB Entikong menjadi zona utama. “Pos lintas batas ini kita lihat banyak bangunan yang sudah tua, rusak, dan fungsinya terganggu karena luasnya kurang memadai, begitu juga faktor pendukungnya, ” kata Hadi, seperti dilansir setkab.go.id.
Jakarta (B2B) - Starting the second day of his visit in West Kalimantan province, Indonesian President Joko Widodo accompanied by First Lady Iriana Widodo visiting the border areas in Entikong.
By using the Indonesian Air Force Super Puma helicopters, President Jokowi landed in Patoka Helipat Course, Entikong sub-district, Sanggau district around at 09.00 am on Wednesday. Accompanied by Cabinet Secretary Andi Wijayanto, Widodo immediately reviews the Entikong Transboundary Checkpoint.
While inaugurated the Great Mosque of Mujahidin, in Pontianak, yesterday, President Widodo has delivered, will build a dry port, a kind of inland port, in the border area of Entikong. In addition, the government also widens the road connecting Kuching (Malaysia) with Pontianak (West Kalimantan).
While the Ministry of Public Works this year will build Wisma Indonesia with three floors in this region.
According to Director of Settlement Development, Ministry of Public Works and Housing, Hadi Sucahyono, the guesthouse will have spaces for agriculture, customs, and transportation.
He added that the construction of the Entikong Transboundary Checkpoint divided by zones. However, Entikong becomes the main zone.
“We see that in the Transboundary Checkpoint there are a lot of old buildings, damaged, and the function is impaired due to insufficient breadth, as well as supporting factors,” Mr Sucahyono said.
