PM Inggris Didesak Singgung Kasus HAM Saat Bertemu Presiden Jokowi

PM Urged to Raise Human Rights Abuses with Indonesia`s President

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


PM Inggris Didesak Singgung Kasus HAM Saat Bertemu Presiden Jokowi
Pertemuan bilateral Presiden RI Joko Widodo dengan PM Inggris David Cameron di Downing Street membahas kerjasama perdagangan, dan Inggris memuji peran Indonesia hadapi terorisme tanpa singgung soal HAM di Indonesia (Foto: Setkab)

REKAM JEJAK penerapan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia harus diangkat oleh Perdana Menteri David Cameron saat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di London hari ini, Selasa (19/4) seperti dikemukakan Amnesti Internasional.

Presiden Jokowi selama berada di Inggris akan mendapat kehormatan bertemu dengan anggota parlemen, termasuk pertemuan dengan PM Inggris David Cameron di Downing Street.

Media asing, Press Association yang dikutip MailOnline menyebutkan bahwa Amnesti Internasional meminta PM Inggris untuk membahas kasus wanita Inggris Lindsay Sandiford yang menjadi terpidana mati di Indonesia. Wanita usia 59 tahun, mantan sekretaris hukum dari Cheltenham dihukum karena didakwa menyelundupkan narkoba dan dihukum mati pada 2013.

Papang Hidayat, peneliti Indonesia di Amnesty International, mengkritik Presiden Jokowi.

"Kerjasama perdagangan tidak seharusnya dilakukan oleh pemerintah Inggris dengan mengorbankan pelanggaran hak asasi manusia yang sangat mengganggu yang terjadi selama kepemimpinan Presiden Jokowi."

"Ini adalah presiden yang kejam setelah menyatakan 'perang terhadap narkoba' mengakibatkan 14 terpidana mati dieksekusi tahun lalu di bawah kecaman dunia internasional, dan tahun ini akan kembali melakukan eksekusi mati."

"PM David Cameron juga harus menyinggung lebih dari 100 hukuman cambuk sejak tahun lalu karena dinilai sebagai pelanggaran moral, termasuk pada seorang wanita non Muslim usia 60 tahun yang diduga menjual alkohol di provinsi Aceh," kata Hidayat.

INDONESIA'S human rights record must be raised by Prime Minister David Cameron when he meets the country's president, Amnesty International has insisted.

President Joko Widodo is to be granted the honour of addressing members of both Houses of Parliament as part of his visit to Britain, which also includes a meeting with Mr Cameron in Downing Street.

Amnesty has urged the prime minister to raise the case of British woman Lindsay Sandiford who is on death row in Indonesia. The 59-year-old former legal secretary from Cheltenham was convicted of drug smuggling offences and sentenced to death in 2013.

Papang Hidayat, Indonesia researcher at Amnesty International, criticised president Widodo's record.

"Trade deals must not be made by the UK government at the expense of condemning the deeply troubling human rights abuses which have taken place under president Widodo's leadership."

"This is a president whose ruthless 'war on drugs' led to 14 executions last year to the horror of the watching world, with more promised for this year."

"Mr Cameron should also be raising alarm over more than 100 canings from last year for perceived moral offences, including a 60-year-old Christian woman who allegedly sold some alcohol in Aceh province," Mr Hidayat said.