Presiden SBY Ingatkan Capres Prabowo dan Jokowi

Indonesian President`s Message to Presidential Candidates

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Presiden SBY Ingatkan Capres Prabowo dan Jokowi
Presiden SBY (Foto: matanews.com)

Jakarta (B2B) - Melalui tayangan video di YouTube, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui tayangan wawancara yang diunggah di Youtube memberikan pesan kepada Prabowo Subianto dan Joko Widodo untuk bisa menerima hasil pilpres dengan baik dan melanjutkan silaturahim sesudahnya.

"Baik Pak Prabowo maupun Pak Jokowi harus siap menang sekaligus siap kalah. Yang menang tidak perlu arogan, yang kalah tidak perlu ngamuk. Kemudian pascapilpres di antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi tidak perlu bermusuhan selamanya atau menyimpan dendam yang tidak berkesudahan dan mungkin diwariskan pada konstituennya," kata Presiden SBY dalam wawancara yang diunggah pada 5 Juli 2014.

Dalam kesempatan itu, presiden juga mengingatkan setiap lima tahun sekali akan ada pemilu dan pemilihan presiden. Peluang semua pihak untuk kembali maju sebagai presiden terbuka lebar.

"Ingat lima tahun sekali ada pilpres lagi, silahkan berkompetisi lagi peluang selalu terbuka," kata Presiden SBY.

Kepala negara juga mengingatkan begitu memenangi pemilihan presiden, salah satu dari calon presiden tersebut harus segera bekerja karena rakyat telah menunggu.

"Setelah terpilih, presiden terpilih sudah ditunggu oleh rakyat untuk bekerja. Sudah selesai pencitraan, sudah selesai janji, kampanye, (kini saatnya-red) bekerja dan bekerja sekerasnya," kata Yudhoyono.

Sementara itu kepada masyarakat, Presiden Yudhoyono menyampaikan terima kasih karena telah berperan besar membuat penyelenggaraan pemilu 2004 dan 2009 berhasil dengan baik serta memberikan kontribusi pada kemajuan demokrasi nasional.

"Kepada rakyat saya berterima kasih Pilpres 2004 dan 2009 bagus sekali kesadaran tinggi berpartisipasi dengan baik, menjaga ketertiban keamanan dan kedamaian, terima kasih dan mudah-mudahan rakyat kita bisa ulangi kisah baik itu pada Pilpres 2014 ini," pungkasnya. 

Jakarta (B2B) - Indonesian President, Susilo Bambang Yudhoyono has sent a message in an interview, as uploaded in the YouTube, to Prabowo Subianto and Joko Widodo, requesting them to accept the result of Wednesdays presidential elections and maintain good relations.

"Mr Prabowo and Mr Jokowi (Joko Widodo) should be ready to accept any result. The winner should not be arrogant and the loser should not be angry. They should not be hostile or have an endless grudge after the election as it will only be reflected in their respective constituencies," Yudhyoyono said in the interview, which was uploaded on July 5.

On the occasion, the Head of State reminded that once in five years a presidential election is held, and the opportunity for all factions to renominate candidates is wide open. So, the candidates can compete again.

He said that the contestant who is elected should start working immediately as the people were waiting.

"The time for working has arrived, campaigns and image-building activities have already ended," he added.

On the occasion, the president also thanked the people for their participation in the implementation of the general elections in 2004 and 2009 and for their contribution to the advancement of the democracy in the country.