Kondominium di Jakarta, Harganya Diprediksi Tumbuh 20%
Condo in Jakarta, The Price Predicted to Grow 20%
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Taswin Bahar
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Harga jual kondominium strata title di Jakarta pada 2013 diperkirakan tumbuh hingga 20% jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Kepala Riset Jones Lang Lasalle Indonesia, Anton Sitorus mengatakan prediksi kenaikan harga ini dibuat dengan asumsi suplai baru normal, artinya masih dalam koridor 27.130 unit hingga 2016.
"Kami perkirakan untuk harga kondominium strata title tahun ini tumbuh sekitar 15%-20%, dengan suplai normal. Tahun lalu, rerata pertumbuhannya 21% untuk semua segmen," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Sementara, pasokan kumulatif kondominium di Jakarta hingga akhir 2012 mencapai 88.370 unit, dengan take up rate 93,5%.
Sepanjang tahun lalu, lebih dari 11.000 unit kondominium baru diluncurkan dan 90% dari pasokan tersebut berada di segmen bawah dan menengah.
Manajer Riset dan Konsultasi Coldwell Banker Indonesia, Meyriana Kesuma mengatakan sektor kondominium akan selalu diminati baik oleh end user maupun investor.
"Sebagai instrumen investasi, kondominium dipandang menjanjikan imbal hasil relatif cepat dengan resiko tidak terlalu besar," kata Meyrina.
Jakarta (B2B) - The Jakarta’s condominium strata title prices in 2013 is predicted to grow up to 20% compared to last year.
The Head of Research Jones Lang Lasalle Indonesia Anton Sitorus said the increasing price prediction was based on new normal supply assumption. It means still at range 27,130 units until 2016.
“We estimate the condominium’s prices currently grow 15%-20% with normal supply. Previous year, it recorded growth average 21% for whole segments,” said Anton in Jakarta, recently..
While, the cumulative supply by the year end 2012 reached 88,370 units with take up rate 93.5%.
Throughout the 2012, more than 11,000 unit new condominiums launched and 90% of those supplies for middle-low segment.
Meyriana Kesuma, Research and Consultancy Manager of Coldwell Banker Indonesia, said the condominium sector would be interested by both user and investor.
“As investment instrument, the condominium was considered promising quick return with low risk,” Meyrina said.
