Gas Elpiji Naik Picu Kenaikan Inflasi Kurang dari 0,13%

LPG Price Hike Increases Indonesian Inflation Less than 0.13%

Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Gas Elpiji Naik Picu Kenaikan Inflasi Kurang dari 0,13%
Foto: istimewa

Jakarta (B2B) - Pemerintah memperkirakan capaian inflasi tahun ini sesuai target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014 sebesar 5,5% meskipun harga gas elpiji 12 kilogram (kg) yang sebelumnya direncanakan naik Rp3.959 per kg diturunkan menjadi Rp1.000 per kg.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan jika harga  elpiji 12 kg naik Rp3.959 per kg akan menambah inflasi sebesar 0,13% pada Januari, sehingga jika harga elpiji 12 kg hanya naik sebesar Rp1.000 per kg, maka tambahan inflasi akan lebih rendah dari 0,13%.

Jakarta (B2B) - The Indonesian government estimates inflation this year will meet 2014 State Budget (APBN)’s target of 5.5 percent, although price of LPG (Liquified Petroleum Gas) in 12-kg canisters which previously was planned to rise by Rp 3,959 (US$ 0.33) per kg is reduced to Rp 1,000 per kg.

Hatta Rajasa, Coordinating Minister for Economic Affairs, said if price of 12-kg LPG canisters rises by Rp 3,959 per kg, it will add inflation by 0.13 percent in January; meanwhile, if 12-kg LPG canister price only climbs by Rp 1,000 per kg, inflation rate will be lower than 0.13 percent.