Posko Khusus Barantan Dukung Lalu Lintas Pangan Ramadan dan Lebaran
Indonesia`s AQA Special Strategy to Face Ramadan and Eid 2016
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Kementerian Pertanian RI melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) menempatkan pos pengendalian khusus di bandar udara dan pelabuhan utama untuk memastikan pemeriksaan keamanan pangan secara cepat dan akurat, untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pangan selama Ramadan dan Idul Fitri 2016.
Kepala Barantan, Banun Harpini mengatakan pihaknya menyiapkan strategi khusus untuk mendukung kelancaran pemasukan dan pengeluaran pangan selama Ramadan dan menjelang Lebaran, dengan menerapkan ekuivalensi atau Barantan mempercayakan pemeriksaan kesehatan dan keamanan pangan secara teknis ke negara asal kemudian diverifikasi dan diakui di Indonesia.
"Kami telah menginstruksikan para petugas karantina di pos-pos pemasukan pangan agar melakukan pemeriksaan rutin secara akurat tanpa menghambat distribusi pangan, yang dilakukan sejak dua pekan lalu," kata Banun Harpini kepada pers pada Car Free Day di Jakarta pada Minggu (5/6).
Posko khusus ditempatkan di bandar udara dan pelabuhan utama seperti Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng di Jakarta, Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara Ahmad Yani (Semarang), Bandara Hang Nadim (Batam), Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) dan Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya).
"Saya mengingatkan seluruh aparat karantina di posko khusus tersebut untuk menghindari antrian dan mereka bekerja 24 dalam sepekan penuh, artinya kantor pelayanan karantina tidak pernah tutup," kata Banun.
Karantina Mudah Dilaksanakan
Dalam rangka memeriahkan HUT Karantina Pertanian ke-139, Barantan mengajak komunitas pecinta hewan dan tumbuhan untuk memberi contoh kepada masyarakat tentang bagaimana pelaksanaan karantina.
"Kegiatan karantina mudah dilaksanakan dan tidak menghalang-halangi seperti kesan masyarakat selama ini yaitu menyulitkan dan menakutkan. Melalui komunitas ini, kami menyampaikan pesan bahwa karantina merupakan tindakan humanis dan animal welfare," kata Banun.
Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Ministry through the Indonesia Agricultural Quarantine Agency (IAQA) puts special control posts at airports and seaports for ensure food inspection conduct fast and accurate support the traffic flows of food during Ramadan and Eid 2016.
Head of IAQA Banun Harpini has said it prepare special strategy to support the distribution of food during Ramadan and Eid, which apply equivalence with health and food safety checks technically to the country of origin are then verified and recognized in Indonesia.
"We have instructed the quarantine officers at posts importation of food in order to perform routine checks without impeding the distribution of food, which has been carried out since two weeks ago," Harpini told the press in Car Free Day event on Sunday (5/6).
Special post in airports and main port such as Soekarno-Hatta Airport in Jakarta, Juanda Airport (Surabaya), Sultan Hasanuddin Airport (Makassar), Ahmad Yani Airport (Semarang), Hang Nadim Airport (Batam), I Gusti Ngurah Rai Airport ( Bali), Port of Tanjung Priok (Jakarta) and Port of Tanjung Perak (Surabaya).
"I remind all quarantine officers in the special post to avoid the queues and they work 24 in one week, that means the quarantine service office is never closed," she said.
Quarantine It was Easy
In order to enliven the anniversary of of agricultural quarantine for 139, IAQA invites lovers of animals and plants for show to the public about how the implementation of quarantine.
"The activities of the quarantine is easy and does not intend to intervene and was perceived as difficult and frightening action. We convey the message that the quarantine is an act of humane and animal welfare," Harpini said.
