Mentan Kunjungi Karatina Pertanian Kendari dan BPTP Sultra
Indonesian Minister Encourage Performance of Kendari`s Agricultural Quarantine Office
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Kendari, Sulawesi Tenggara (B2B) - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengunjungi Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Kendari dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara pada Minggu pagi (20/12) menjelang kunjungan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Kendari di hari yang sama.
Kunjungan Mentan Amran Sulaiman disambut oleh Kepala BKP Kendari, Hasrul SP yang menjelaskan tentang tugas dan fungsi karantina pertanian mendukung program pemerintah meningkatkan produk ekspor pertanian, sekaligus tindakan cegah dan tangkal terhadap produk impor pertanian ilegal dan mendukung upaya subsektor peternakan untuk mencapai target swasembada daging.
Sebagaimana diberitakan, sebanyak 284 ekor sapi bibit asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikarantinakan di Instalasi Karantina Hewan (IKH) Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari pada awal November lalu. Ternak sapi tersebut merupakan bagian dari pengadaan 600 ekor sapi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan diperuntukkan sebagai bantuan untuk kelompok tani yang tersebar di Kabupaten/Kota se-Sultra.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran Sulaiman mengajak Hasrul SP dan karyawan karantina pertanian untuk kerja bakti membersihkan rumput yang tumbuh di sela-sela ubin dari lantai di gedung instalasi karantina (inset foto tengah), untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman bagi karyawan maupun pengguna jasa karantina di Kendari.
Kunjungan kerja berikutnya di Kendari, Mentan mengunjungi BPTP Sulawesi Tenggara dan disambut oleh Muhammad Asaad dan mendapat penjelasan tentang fungsi dan tugas serta pencapaian dari kinerja balai yang dipimpinnya.
Mentan berada di Kendari dalam kaitan kunjungan kerja Wakil Presiden RI Jusuf Kalla untuk mendorong peningkatan produksi kakao di Sulawesi Tenggara dan dan pengembangannya sebagai produk andalan ekspor dari subsektor perkebunan.
Kendari, Indonesia (B2B) - Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman visited to the Kendari`s Agricultural Quarantine Office called BKP and the Center Agricultural Technology Assessment of Southeast Sulawesi or BPTP on Sunday morning (12/20) ahead of the working visit of Vice President Jusuf Kalla in Kendari on same day.
Minister Sulaiman was welcomed by the Head of BKP Kendari, Hasrul SP which describes the duties and functions of the office he leads support government programs to increase agricultural export products, cease-and-desist action against illegal imports, and support the achievement of self-sufficiency in meat.
As reported, 284 head of cattle breeders of Sumbawa, West Nusa Tenggara quarantined in Animal Quarantine Installation in Kendari in early November. The cattle are part of 600 head of cattle procurement by the Agriculture and Livestock Office of Southeast Sulawesi province for farmers´ groups in districts and cities.
On the occasion, Minister Sulaiman has called Mr Hasrul SP and all employees for community service cleaning the grass that grows on the sidelines of floors in the building installation quarantine, to create a work environment that is clean and comfortable for employees and service users in Kendari quarantine.
He continued working visit to the BPTP of Southeast Sulawesi and was welcomed by Muhammad Asaad and briefed on the functions and tasks, also performance achievement of the institution was he leads.
Mr Sulaiman was was in Kendari related working visit of Vice President Jusuf Kalla to boost cocoa production in Southeast Sulawesi and its development as a mainstay of Indonesia´s exports of plantation subsector.
