Petani Muda Binaan Kementan Raih Juara 1 Lomba Stand di Pasar Leuweung
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Cianjur, Jabar [B2B] - Petani milenial dari Kecamatan Naringgul yang tergabung pada Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services [YESS] turut serta pada kegiatan ´Pasar Leuweung´ di Wisata Alam Gunung Pabeasan di Desa Melati Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Minggu [25/8].
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait di antaranya Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan [KPH] Cianjur, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Cianjur serta perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah [Forkopimda] Kabupaten Cianjur.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya kontribusi generasi muda dalam pembangunan bangsa, khususnya di sektor pertanian yang terus berkembang.
"Indonesia menghadapi tantangan untuk menyiapkan SDM unggul pertanian menuju Indonesia maju," katanya.
Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Idha Widi Arsanti mengatakan di tangan generasi milenial, pembangunan pertanian akan dijalankan.
"Petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industri 4.0," katanya.
Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto menyatakan dukungan pada kegiatan yang berlangsung di Pasar Pasisian Leuweung, bukan hanya menjadi ajang promosi bagi produk lokal, juga sebagai bukti keseriusan para petani muda mengembangkan usahanya di bidang pertanian.
Dalam acara tersebut, stand milik petani muda Program YESS berhasil meraih penghargaan sebagai stand terbaik.
Diketahui, Gunung Pabeasan, yang sebelumnya dikenal sebagai hutan pinus milik Perhutani, kini bertransformasi menjadi destinasi wisata alam berkat inisiatif para pemuda dan dukungan pemerintah desa setempat.
Program Manager PPIU Program YESS Jawa Barat, Aminudin Alfat mengatakan keindahan alam Gunung Pabeasan kini menjadi daya tarik utama yang dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan seperti Pasar Leuweung.
"Kegiatan tersebut sekaligus membuka peluang bagi petani lokal untuk memperluas pemasaran komoditas mereka," katanya.
Dengan partisipasi aktif pada kegiatan Pasar Leuweung, kata Aminudin, diharapkan produk-produk yang diusahakan oleh para petani muda Program YESS semakin dikenal luas, meningkatkan pemasaran sehingga mendongkrak pendapatan para petani di Kecamatan Naringgul.
"Pasar Leuweung tak hanya sekadar acara, juga momentum penting bagi pengembangan ekonomi lokal melalui kolaborasi antara pemerintah, pemuda dan masyarakat. [wisda/timhumas polbangtanbogor]
Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.