Songsong Lebaran, Kementan Gelar Pangan Murah di Sumatera Selatan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Songsong Lebaran, Kementan Gelar Pangan Murah di Sumatera Selatan
SMKPPN SEMBAWA: Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan [Pusdiktan] Idha Widi Arsanti berharap Gelar Pangan Murah meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Palembang, Sumsel [B2B] - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar Pangan Murah. Kali ini giat yang bertujuan membantu masyarakat  dalam memenuhi kebutuhan akan pangan dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1443 H ini berlangsung di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan. 

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pangan dan pertanian adalah sektor vital yang tidak boleh berhenti sedetikpun. “Dalam kondisi dan situasi apapun, pertanian dituntut untuk terus berproduksi, dituntut bisa memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat, oleh karena itu, pertanian tidak boleh berhenti,” ungkap Syahrul.

Sejalan dengan itu, Kementerian Pertanian RI terus memastikan stok kebutuhan pokok di pasar aman dalam menghadapi tingginya permintaan kebutuhan pokok menghadapi bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. 

Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan mengadakan Gelar Pangan Murah Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah. 

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Kementan melalui  Tim Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan Bahan Pangan Pokok terus  bekerja maksimal secara maksimal untuk memastikan stok pangan dan harga stabil di pasar. 

“Penting untuk harus terus menjamin kebutuhan pangan agar tak ada satu orang pun yang luput pemenuhan kebutuhan pangannya. Oleh karenanya, mari kita bahu membahu dalam hal swasembada pangan agar ketahanan pangan kita terjamin,” ujar Dedi.

Hadir mewakili Gubernur Provinsi Sumatera Selatan,  Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumatera Selatan, Ekawati Retnaningsih yang  menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai tindakan antisipasi terhadap kenaikan harga, baik pada saat Ramadhan maupun Hari Raya Idul Fitri, melalui kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pasar Mitra Tani atau Toko Tani Indonesia Center Sumatera Selatan (27/04). 

Senada dengan hal tersebut, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti pun mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian menyambut baik adanya kegiatan Gelar Pangan Murah Menjelang HBKN Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, dapat meningkatkan daya beli masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Menurutnya, Kementan pun melibatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan yakni SMKPPN Sembawa untuk  mensukseskan gelar pangan murah ini. Berbagai produk hasil dari kelompok Penumbuhan WIrausahawan Muda Pertanian (PWMP) pun disajikan dengan dengan harga khusus. 

Gelar Pangan Murah Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 26 April hingga 28 April 2022 ”, ungkap Idha. 

Idha pun berharap dengan adanya  Gelar Pangan Murah ini, dapat membantu meringankan beban biaya belanja yang harus dikeluarkan oleh masyarakat dengan harga yang normal sebagaimana hari biasa. 

Terkait stok pangan dan stabilitas harga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Ruzuan Effendi mengatakan sampai hari ini dari hasil pemantauan kami di 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan untuk stok dari 12 bahan pangan pokok cukup.  Ketersediaan pangan  juga cukup untuk memenuhi kebutuhan di Sumatera Selatan dan harga pun cukup stabil,” tegas Ruzuan. 

Ruzuan menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian  Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran yang telah bekerja keras dan tanpa henti terus bekerja untuk meningkatkan kapasitas petani serta menumbuhkembangkan pengusaha pertanian yang maju, mandiri dan modern. [timhumassmkppnsembawa]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.