Tingkatkan Pelayanan, SMKPP Kementan Lakukan Audit Survellen

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi


Tingkatkan Pelayanan, SMKPP Kementan Lakukan Audit Survellen
SMK PPN SEMBAWA: SMKPPN Sembawa melakukan audit pemantauan [surveillance] ISO 9001:2015 setiap tahun ISO 9001:2015 Sistem Penjamin Mutu Layanan Pendidikan pada tanggal 25-26 September 2023.

Banyuasin, Sumsel [B2B] - Sebagai bukti komitmen memberikan layanan terbaik, Kementerian Pertanian mendorong seluruh unit pelaksana pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas. 

Hal ini dijawab oleh SMKPPN Sembawa dengan melakukan audit pemantauan [surveillance] ISO 9001:2015 setiap tahun ISO 9001:2015 Sistem Penjamin Mutu Layanan Pendidikan pada tanggal 25-26 September 2023.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta kepada seluruh penyelenggara kegiatan pendidikan vokasi pertanian untuk selalu berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanannya.

"Standardisasi ini tidak hanya melindungi hak pengguna layanan, tapi juga bisa meningkatkan daya saing lembaga," ungkap Syahrul.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi berpesan kepada seluruh unit pendidikan vokasi Kementan untuk melakukan upaya guna meningkatkan standar mutu pendidikan vokasi pertanian.

"Upaya peningkatan mutu pendidikan vokasi harus terus dilakukan, untuk meningkatkan standar mutu pendidikan vokasi kita," ujar Dedi

Kepala SMKPPN Sembawa Yudi Astoni menyatakan audit survellen merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam upaya menjaga dan menjamin mutu institusi.

"Tahun 2023 kami agendakan kegiatan audit  ISO 9001:2015  yang fokus mengaudit sistem manajemen yang sudah kami terapkan," terang Yudi.

Kegiatan audit survellen ISO ini didampingi langsung oleh auditor Adang dari LSSM-IQS.

Kegiatan Audit  survellen di SMK PP Negeri Sembawa dengan unit kerja yang diaudit sebanyak 12 unit kerja yaitu: Ka. Sek/WMM, Wakasek Bidang Kependidikan /kurikulum , Kord. Tata Usaha, Waka. Humas, Waka Kesiswaan, BK, Asrama siswa, Perpustakaan, Kepala Program Studi/keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian [APHP], Agribisnis Ternak Unggas [ATU], Agribisnis Tanaman Perkebunan [ATP] dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura [ATPH].

Adang menyatakan SMK PP Negeri Sembawa komit terhadap komitmen manajemen dan evaluasi sasaran mutu beserta tindaklanjutnya. Adanya beberapa perubahan Sasaran Mutu juga merupakan bukti bahwa sekolah berkomitmen untuk melaksanakan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2015, sehingga secara berkelanjutan untuk memperbaiki sistem yang telah diterapkan.

"SMK PP Negeri Sembawa memiliki program kerja sekolah [Renstra/Peta Jalan dan program tahunan] serta sasaran mutu yang mencakup 8 Standar Nasional Pendidikan [SNP] berdasarkan hasil analisis issue eksternal/pelanggan dan internal, sehingga mmensinergikan seluruh program yang dikembangkan dan terfokus pada pencapaian 8 SNP tersebut." jelas Adang.

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.