Agroeduwisata SMKPP Kementan jadi Sarana Edukasi di Sumsel

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi


Agroeduwisata SMKPP Kementan jadi Sarana Edukasi di Sumsel
SMKPPN SEMBAWA: Para siswa SMA IT Al-Furqon Palembang saat mengunjungi salah satu fasilitas agroeduwisata SMKPPN Sembawa di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Banyuasin, Sumsel [B2B] - Kementerian Pertanian terus berupaya menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap dunia pertanian, salah satunya dengan Agroeduwisata.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, Agroeduwisata merupakan kegiatan mengembangkan kawasan pertanian yang berperan sebagai kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi bisnis, konservasi lingkungan, juga sebagai kawasan wisata.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi, mengatakan Agro Edu Wisata [AEW] harus hebat, termasuk infrastrukturnya, pertanamannya, dan semuanya harus hebat. Sehingga agro wisata dapat dijadikan sebagai tempat atau sarana pembelajaran dan meningkatkan kecintaan kaum milenial dan usia dini terhadap pertanian dan peternakan.

Diatas lahan seluas hampir 100 hektar, salah satu UPT Pendidikan Kementerian Pertanian yaitu SMKPP Negeri Sembawa, Banyuasin, Sumatera Selatan menjawab tantangan pengembangan Agroeduwisata ini dengan terbukti frekuensi kunjungan yg sangat tinggi.

Kali ini Rombongan SMA IT Al-Furqon Palembang yang terdiri dari 128 orang mengunjungi Agroeduwisata SMKPPN Sembawa.

Kepala SMK PP Sembawa Yudi Astoni menyambut baik kunjungan ini, dan berharap wawasan yang didapat dapat menambah cinta generasi muda terhadap dunia pertanian.

Yudi menyampaikan agar kunjungan edukasi efektif rombongan akan dibagi menjadi empat kelompok yang secara bergantian akan mengunjungi unit produksi sayur dan buah semusim (hidroponik), workshop/demo alsintan pertanian, perbanyakan tanaman secara vegetative, kebun anggrek  tanah  kandang ayam petelur, petik timbang bayar di kebun jambu kristal, kunjungan Kebun Serai wangi, melihat proses penyulingan dan melihat produk-produk turunan minyak serai wangi.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMA IT Al-Furqon Dafit Sahri menyampaikan bahwa SMKPPN Sembawa adalah tempat yang  representasif untuk edukasi pertanian, perkebunan, dan peternakan. Harapan kami siswa kami dapat memahami tentang pertanian.

"Selain itu kedepan sekolah kami akan memagangkan siswa kami disini untuk belajar tentang pertanian seperti tahun sebelumnya, hasil dari magang sebelumnya disekolah kami sudah memiliki instalasi hidroponik." Tambah Dafit.

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.