Praktik IDuKa, Kementan gelar Pembekalan PKL bagi Siswa SMKPPN Sembawa
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Banyuasin, Sumsel [B2B] - Menyongsong kegiatan Praktik Kerja Lapangan [PKL] selama tiga bulan pada awal 2023, 157 siswa kelas XI SMKPPN Sembawa mengikuti Pembekalan PKL selama tiga hari, 3 - 5 Januari 2023, agar lebih siap memasuki Industri dan Dunia Kerja [IDuKa] pada sejumlah mitra swasta dan stakeholders di Provinsi Sumatera Selatan [Sumsel].
Kegiatan Pembekalan PKL dibuka oleh Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni yang diikuti oleh siswa Program Studi [Prodi] Agribisnis Tanaman Perkebunan [ATP], Prodi Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura [ATPH], Prodi Agribisnis Ternak Unggas [ATU] dan Prodi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian [APHP].
Langkah SMKPPN Sembawa sejalan upaya Kementerian Pertanian RI terus memaksimalkan pendidikan vokasi, demi menghasilkan SDM pertanian yang profesional, mandiri dan berdaya saing sesuai motto Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP].
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menaruh harapan tinggi pada generasi penerus bangsa termasuk generasi Z atau gen Z, yang saat ini berada di rana perkuliahan dan sekolah. Generasi ini kelak sangat berpengaruh besar bagi pembangunan pertanian.
"Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan start-up pertanian,” katanya.
Hal senada dikemukakan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa di tangan milenial dan generasi Z pembangunan pertanian dijalankan.
“Kalian semua adalah motor penggerak pertanian di negara yang kita cintai ini, terlepas dari generasi pendahulu kalian yang saat ini sudah menjadi penggerak dan pelopor pembangunan pertanian,” kata Dedi Nursyamsi.
Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian Negeri [SMK PPN] Sembawa selaku unit pelaksana teknis [UPT] pendidikan dari BPPSDMP Kementan, SMK PPN Sembawa turut andil untuk terus meningkatkan daya saing dan kompetensi siswa agar bisa bersaing di IDuKa.
Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni berkomitmen mengembangkan kompetensi siswa melalui kegiatan PKL yang akan dilaksanakan pada awal 2023 selama tiga bulan lamanya di Iduka.
"Sebelum melaksanakan PKL, kami memberikan pembekalan pada 157 siswa kelas XI sebagai modal untuk masuk ke Iduka, pembekalan dilaksanakan selama tiga hari di Kampus SMKPPN Sembawa," katanya.
Menurutnya, manfaat utama PKL, mengembangkan keterampilan tertentu yang tidak didapat dari sekolah. Ada lokasi-lokasi yang tidak biasa, menggunakan inovasi teknologi yang berbeda dari sekolah, maka siswa harus bisa menyikapi perbedaan tersebut dengan baik.
Ketua Panitia PKL Estri Rahajeng menambahkan salah satu profil lulusan SMK PP Negeri Sembawa, memiliki kemampuan produktif sesuai bidang keahliannya baik sebagai job seeker maupun job creator.
"Guna mewujudkan hal itu, siswa dibekali dengan PKL agar memiliki kompetensi yang baik setelah lulus, sehingga siap terjun ke IDuKa," katanya.
Menurutnya, kegiatan PKL 2023 dilaksanakan dengan penilaian tiga komponen terdiri atas sikap, keterampilan dan pengetahuan yang dinilai sangat penting dalam persiapan menghadapi IDuKa, yang menjadi acuan penilaian siswa dalam melaksanakan PKL.
Di tahun 2023, sebanyak 157 siswa akan terjun ke lokasi PKL, lokasi PKL untuk Prodi Agribisnis Tanaman Perkebunan [ATP] antara lain Pusat Penelitian Karet Sembawa, PTPN VII unit Bekri Lampung, PT Pinago Utama. Tbk, PT Hindoli Cargill Company dan PT Cipta Futura.
Prodi Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura [ATPH] di PT Jimmagro Inter Mulya, KTNA Kota Pagar Alam, BPP Mitra Tani Dempo Utara Kota Pagar Alam.
Sementara Prodi Agribisnis Ternak Unggas [ATU] akan PKL di PT Super Unggas Jaya, Sumber Rezeki Farm, BPTU-HPT Sembawa dan PT Semesta Mitra Sejahtera. Sementara Prodi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian [APHP] pada Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Sriwijaya [Unsri], Amanda Brownies, My Bakery, dan PTPN VII unit Pagar Alam. [titin/timhumassmkppnsembawa]
Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
