Di Agroeduwisata, SMKPP Kementan Bangun Kecintaan Millenial pada Pertanian

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Di Agroeduwisata, SMKPP Kementan Bangun Kecintaan Millenial pada Pertanian
SMKPPN SEMBAWA: Kunjungan ke Agroeduwisata sangat menarik dan bermanfaat untuk menambah ilmu dan pengetahuan khususnya di bidang pertanian dan peternakan bagi siswa apalagi anak-anak usia dini yang menyukai dunia outdoor.

Banyuasin, Sumsel [B2B] - SMKPP Negeri Sembawa sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis [UPT]  Kementerian Pertanian RI menerima kunjungan 28 orang siswa dan enam pendamping dari TK Dharma Tunas Mekar Puslitbun Sembawa.

Kegiatan kunjungan di Agroeduwisata SMKPPN Sembawa merupakan salah satu upaya Kementan dalam pemulihan sektor ekonomi saat pandemi Covid-19 serta meningkatkan minat generasi millenial pada sektor pertanian.  

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan agroeduwisata merupakan kegiatan mengembangkan kawasan pertanian yang berperan sebagai kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi bisnis, konservasi lingkungan juga sebagai kawasan wisata.

Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan Agroeduwisata harus hebat termasuk infrastrukturnya, pertanaman dan semuanya harus hebat. 

"Agroeduwisata dapat menjadi tempat atau sarana pembelajaran dan meningkatkan kecintaan kaum milenial serta usia dini terhadap pertanian dan peternakan," katanya.

Siswa TK Dharma Tunas Mekar Sembawa tampak antuasias mengikuti kunjungan ke beberapa unit produksi SMKPPN Sembawa dengan kritisnya anak-anak memberikan pertanyaan mengenai apa yang mereka lihat saat kunjungan, dengan lincah mereka mengelilingi fasilitas yang dikunjungi.

Anak-anak yang berkunjung dan belajar di berbagai unit seperti produksi sayur di antaranya cabe, labu manis, tanaman hidroponik; tanaman buah semusim; kandang ayam pedaging dan petelur; penanaman kangkung dan bayam; wisata petik timbang bayar di jambu kristal.

Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni menyambut baik kunjungan tersebut dengan menugaskan jajarannya agar men-sharing pengetahuan pertanian kepada anak-anak.

Menurutnya, anak-anak sangat senang ketika  mengelilingi satu-persatu unit produksi menggunakan bus yang difasilitasi SMKPPN Sembawa selama kegiatan kunjungan.

“Ini adalah suatu kehormatan bagi kita selalu menjadi tempat kunjungan edukasi bagi siswa SD, SMP, SMA di Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin. Ke depan, SMKPPN Sembawa akan lebih siap agar mampu menjadi objek wisata edukasi pertanian yang lebih recomended," kata Yudi Astoni.

Sementara guru TK Dharma Tunas Mekar Sembawa, Ribhka Manurung mengatakan bahwa kegiatan kunjungan sangat menarik dan bermanfaat untuk menambah ilmu dan pengetahuan khususnya di bidang pertanian dan peternakan bagi siswa apalagi anak-anak usia dini yang sangat menyukai dunia outdoor. [titin/timhumassmkppnsembawa]

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.