Mentan Malam Ini Pimpin Rakor Siwab di Surabaya setelah Panen Jagung di Kebumen
Indonesian Govt Launched the Artificial Insemination Program for Cattle
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Surabaya, Jawa Timur (B2B) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman malam ini, Jumat (7/10) dijadwalkan memimpin rapat koordinasi di Surabaya, Jawa Timur untuk membahas program sapi induk wajib bunting (Siwab) yang akan dihadiri para kepala dinas peternakan provinsi dan kabupaten/kota dari seluruh Indonesia.
Kegiatan rakor merupakan rangkaian dari kegiatan Mentan melakukan pencanangan upaya khusus (Upsus Siwab) dengan panen 5.000 pedet (anakan sapi) yang akan berlangsung Sabtu pagi (8/10) di Taman Wisata Waduk Gondang, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.
Kementerian Pertanian RI melakukan Upsus Siwab dengan menggalakkan kegiatan inseminasi buatan (IB) plus intensifikasi kawin alam (INKA) terfokus.
Program Upsus Siwab akan memantau secara fokus jumlah sapi betina bunting dan pedet yang lahir, maupun sapi betina yang mengalami gangguan reproduksi didukung peningkatan kualitas pakan ternak, kesehatan hewan, rumah potong hewan (RPH), logistik dan sarana pendukung lainnya seperti dilansir laman pertanian.go.id.
Kunker di Kebumen
Sebelum tiba di Surabaya, Mentan Amran Sulaiman tadi pagi melakukan panen jagung bersama di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Panen jagung dilakukan di Desa Ambal Kliwonan, Kecamatan Ambal dan melakukan perluasan lahan kebun jagung hingga 5.000 hektar di Kabupaten Kebumen untuk 2017.
Mentan mengajak petani setempat untuk segera melakukan tanam kembali setelah panen padi. "Jangan menunggu hari baik, karena semua hari itu baik. Jadi jangan menunda-nunda waktu."
Bahkan, Amran Sulaiman berjanji akan memberikan insentif kepada petani yang melakukan tanam di awal waktu berupa asuransi kepada petani yang mengalami gagal panen.
"Kalau ada yang gagal, saya ganti dengan asuransi. Kerugiannya akan kita ganti," katanya lagi.
Surabaya, East Java (B2B) - Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman tonight, Friday (October 7), was cheduled to lead the coordination meeting in Surabaya, East Java to discuss artificial insemination program for cattle or called the Upsus Siwab, which will attended by the heads of provincial and district livestock services from all over Indonesia.
The coordination meeting is a series of activities launching of special effort to increase production of cattle on Saturday morning (October 8) in Gondang Dam of Lamongan District, East Java Province.
Indonesian Agriculture Ministry launching the Upsus Siwab program to encourage artificial insemination to increase the cattle population across the country.
The Upsus Siwab program will focus monitor increase of reproduction rates of cattle was supported by a quality animal feed, animal health, abattoirs, logistics and other supporting facilities, as reported by the ministry's official website, pertanian.go.id.
Working visit in Central Java
Minister Sulaiman before arrived in Surabaya, capital of East Java province, on Friday morning attended the corn harvest activities in Kebumen District of Central Java Province with the Trade Minister Enggartiasto Lukita.
Corn harvest is done in Ambal Kliwonan village of Ambal subdistrict, and the expansion of corn area to 5,000 hectares in the district for next year.
He invites local farmers to plant back immediately after the rice harvest. "Do not wait for a good day, because all day was good. Do not delay."
Mr Sulaiman promised to provide incentives to farmers who did not delay the planting time, such incentives is insurance for damaged agricultural land.
"If the harvest fails I will give indemnity of insurance," he said.
