Meriahkan Ramadan, Kementan Dukung Gerakan Pangan Murah di Palembang

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Meriahkan Ramadan, Kementan Dukung Gerakan Pangan Murah di Palembang
SMKPPN SEMBAWA: Berbagai produk sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, daging sapi, kerbau, ayam, telur, cabe, bawang merah, bawang putih, sayur-mayur, buah-buahan serta jajanan produk UMKM yang ditawarkan di bazar tersebut.

Palembang, Sumsel [B2B] - Kementerian Pertanian RI terus memantau harga kebutuhan pokok pada beberapa daerah di seluruh di Indonesia, salah satunya di Provinsi Sumatera Selatan [Sumsel].

Pemantauan dilakukan oleh Tim Pengawalan dan Monitoring SMK Pertanian Pembangunan Negeri [SMKPPN] Sembawa berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan [DKPP] Provinsi Sumatera Selatan.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan. Tim Pengawalan dan Monitoring mempunyai tugas melakukan pengawalan, koordinasi, dan monitoring terhadap kepastian ketersediaan dan harga bahan pokok, khususnya dalam menghadapi hari besar nasional.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan pertanian akan terus berproduksi untuk memastikan masyarakat mendapatkan pangan.

"Bahan pokok sangat dibutuhkan setiap harinya. Karena itu, kita minta tim bekerja efektif untuk memastikan bahan pokok tersedia di masyarakat," kata Dedi Nursyamsi.

Stok 10 komoditas pangan pokok yaitu beras, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging sapi, gula pasir, dan minyak goreng terpantau mulai mengalami kenaikan cukup signifikan, salah satu dari dampak adanya laju inflasi 2023.

Hal senada dikemukakan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan [DKPP] Pemprov Sumsel, Ruzuan Effendi pada  pembukaan Bazar Gerakan Pangan Murah [GPM] di halaman kantornya.

“Walaupun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga namun stok produk tetap aman,” katanya.

DKPP Provinsi Sumsel dan Badan Pangan Nasional didukung Kementan menggelar Bazar GPM kedua selama dua hari, 27 - 28 Maret 2023 di halaman kantor DKPP Pemprov Sumsel.

Kegiatan GPM diikuti oleh beberapa peserta, di antaranya Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Perum Bulog, PT RNI, CV Amirsya Abadi Jaya, CV Mekar  Abadi, Pasar Mitra Tani dan SMK PP Negeri Sembawa.

Berbagai produk sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu,  daging sapi, kerbau, ayam, telur, cabe, bawang merah, bawang putih, sayur-mayur, buah-buahan serta jajanan produk UMKM yang ditawarkan di bazar tersebut.

Dengan adanya Gerakan Pasar Murah yang digelar selama dua hari, diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan sembako murah dengan kualitas baik, dan diharapkan mampu menekan harga kebutuhan pokok yang berangsur naik pada Ramadan. [titin/timhumassmkppnsembawa]

Palembang of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the PEPI Serpong, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.