Polbangtan Kementan Salurkan 100 Ribu Bibit Cabai bagi Warga Sekitar di Malang

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Polbangtan Kementan Salurkan 100 Ribu Bibit Cabai bagi Warga Sekitar di Malang
POLBANGTAN MALANG: Wadir II Polbangtan Malang, Hamyana [ke-3 kiri] menyerahkan secara simbolis bibit cabai pada Kades Randuagung, Subadi [ke-3 kanan] didampingi Wadir III Andi Warnaen beserta jajaran kedua pihak.

Malang, Jatim [B2B] - Sekitar 100 ribu bibit cabai disalurkan Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] bagi warga sekitar kampus Polbangtan Malang di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Menyasar warga Desa Randuagung, Desa Bedali, sekitar kantor Polsek Singosari dan markas Koramil Singosari pada Senin [19/2].

Bibit cabai diterima simbolis oleh Kepala Desa Randuagung, Subadi dari Wakil Direktur [Wadir] II Polbangtan Malang, Hamyana dan Wadir III Andi Warnaen mewakili Direktur Setya Budhi Udrayana.

Penyaluran bibit cabai sebagai komitmen Polbangtan Malang selaku unit pelaksana teknis [UPT] Kementerian Pertanian RI mendukung ketersediaan komoditas strategis dan menjaga ketahanan pangan serta stabilitas harga.

Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa peningkatan ketahanan pangan khususnya cabai merupakan strategi penting untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga.

Mengingat harga cabai rawit merah di sejumlah daerah telah mencapai level yang mengkhawatirkan, bahkan mencapai Rp100 ribu per kg.

Pendapat senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa lonjakan harga cabai dapat diatasi dengan meningkatkan produksi.

"Solusi ini tidak hanya melibatkan petani dalam produksi, juga partisipasi masyarakat untuk menanam cabai yang didampingi penyuluh lapangan," katanya.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan pembagian 100 ribu bibit cabai oleh Polbangtan Malang merupakan langkah konkret, mendukung upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ketersediaan dan harga cabai.

"Langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi warga Desa Randuagung dan sekitarnya dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan serta memperkuat stabilitas harga komoditas cabai di pasaran," katanya.

Kepala Desa Randuagung Subadi mewakili warganya mengapresiasi inisiasi Polbangtan Malang membantu masyarakat, bibit cabai yang diberikan dapat menjadi modal warganya memenuhi kebutuhan cabai secara swadaya.

"Kami juga sepakat, dengan meningkatkan produksi merupakan solusi untuk menghadapi inflasi. Dengan partisipasi masyarakat dalam menanam cabai, kami yakin dapat mengatasi masalah ini lebih baik," katanya.

Kades Subandi mengucapkan terima kasih pada Polbangtan Malang atas bantuan yang diberikan bagi warganya,  diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi warga Desa Randuagung dan sekitarnya.

Wakil Direktur II Hamyana mengatakan dalam sambutannya bahwa Polbangtan Malang merasa sangat bangga dan bersyukur dapat hadir bersama warga Desa Randuagung pada kegiatan pembagian bibit cabai.

"Ini langkah konkret dari komitmen dan kehadiran kami, untuk mendukung ketersediaan komoditas strategis nasional dan mempertahankan stabilitas harga di pasaran," katanya.

Menurut Hamyana, dalam situasi harga cabai rawit merah di beberapa daerah telah mencapai level mengkhawatirkan, kegiatan seperti ini sangatlah penting.

"Melalui pembagian bibit cabai, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata meningkatkan produksi cabai di Desa Randuagung dan sekitarnya," katanya.

Hamyana mengungkapkan apresiasi atas partisipasi dan dukungan Kepala Desa Randuagung dan seluruh warga dalam kegiatan tersebut. Tanpa kolaborasi dan kerjasama antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan seperti Polbangtan Malang, upaya mencapai ketahanan pangan dan stabilitas harga akan sulit terwujud.

"Terakhir, kami ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berperan serta dalam kesuksesan acara ini. Kami berharap langkah ini dapat menjadi awal yang baik untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal," ungkapnya lagi. [didit/timhumas polbangtanmalang]

Malang of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.