Siapkan Generasi Unggul Pertanian, SMKPP Kementan Gelar MPLS
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Banyuasin, Sumsel [B2B] - Sebanyak 160 siswa baru SMKPP Negeri Sembawa di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan [Sumsel] mengikuti rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah [MPLS] Tahun Ajaran 2022/2023 yang diselenggarakan selama empat hari, 12 - 15 Juli 2022.
Mereka terbagi dalam empat program studi [Prodi] yakni 32 siswa prodi Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura [ATPH], 64 siswa prodi Agribisnis Tanaman Perkebunan [ATP], 32 prodi Agribisnis Ternak Unggas [ATU], serta 32 siswa prodi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian [APHP].
Kegiatan MPLS sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang peran dan tugas SMK PP Negeri Sembawa menghasilkan petani milenial berkapasitas dan kompetensi, dengan kualifikasi job creator maupun job seeker mumpuni guna memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri [DuDi].
Harapan serupa dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi tentang lulusan sekolah vokasi pertanian harus siap untuk menjadi job creator dan job seeker yang terjun pada DuDi.
Kepala SMKPP Negeri Sembawa Yudi Astoni menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat belajar dengan semangat untuk meraih cita-cita tertinggi kepada siswa/siswi baru tahun ajaran 2022/2023.
"Selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar SMKPP Negeri Sembawa. Inilah kampus tercinta. Kampus kebanggaan. Kampus pencetak petani milenial dan wirausahawan muda pertanian," katanya pada pembukaan kegiatan MPLS di Banyuasin, Selasa [12/7].
Kegiatan MPLS merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik baru di setiap sekolah.
"Kita patut bersyukur karena kegiatan pembelajaran TA baru 2022/2023 yang dimulai dengan MPLS tahun ini, dapat dilaksanakan secara offline, tatap muka langsung di kampus," kata Yudi Astoni.
Menurutnya, kegiatan MPLS bertujuan menyambut kedatangan siswa/siswi para peserta didik baru serta memberikan pengalaman baru yang menyenangkan di kampus pertanian yang kita cintai ini.
"Dalam kegiatan MPLS ini peserta didik baru diajak untuk saling mengenal baik sesama teman, kakak kelas, guru, karyawan serta semua sivitas akademika di kampus SMK PPN Sembawa,” kata Yudi Astoni yang didampingi jajaran SMK PPN Sembawa.
Selain itu, katanya lagi, peserta didik nantinya akan dikenalkan tentang norma, etika, budaya, dan tata tertib yang berlaku di sekolah ini. Hal paling utama adalah mengenal lingkungan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala, tempat kalian belajar selama tiga tahun ke depan.
Kegiatan MPLS juga dihadiri Pengawas Bina SMK Provinsi Sumatera Selatan serta komite sekolah. Selama empat hari ke depan, kegiatan MPLS akan diisi dengan materi-materi dinamika kelompok, kegiatan ibadah berjamaah, senam bersama, materi kehidupan bermasyarakat, profil sekolah, tata tertib sekolah, beretika, wawasan kebangsaan, perkenalan tenaga pendidik dan kependidikan, cara belajar efektif, pertanian itu keren, pengenalan sarana prasarana sekolah, pengenalan program studi, dan pengenalan program keahlian/program studi. [timhumassmkppnsembawa]
Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
