Bangun Desa Mandiri, Kementan Gandeng DPR gelar Bimtek di Tulang Bawang
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Tulang Bawang, Lampung [B2B] - Sekitar 50 peserta mengikuti Bimbingan Teknis [Bimtek] Penggerak Pembangunan Pertanian Desa Mandiri Angkatan III di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Bimtek tersebut implementasi kolaborasi Kementerian Pertanian RI dan Komisi IV DPR, dikenal sebagai Bimtek Aspirasi.
Kegiatan Bimtek diinisiasi Komisi IV DPR dan Kementan melalui SMK PP Negeri Sembawa dan BPP Lampung selaku fasilitator. Bimtek dihadiri kepala kampung, petani, kelompok wanita tani [KWT] dan penyuluh Kecamatan Dente Teladas, Tulang Bawang.
"Era digitalisasi pertanian terjadi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung kegiatan pertanian," kata Anggota Komisi IV DPR RI Hanan Rozak saat membuka Bimtek, Selasa [19/7].
Bimtek selaras dengan arahan Presiden RI Joko Wododo tentang program digitalisasi pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa saat ini, sektor pertanian telah memasuki era digital, sehingga petani dan generasi milenial harus adaptasi sejak dini untuk pembangunan pertanian.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menekankan pada materi penyuluh pertanian dalam mendukung peningkatan ketersediaan pangan, akses dan konsumsi pangan.
"Kementan menyediakan sumber materi penyuluhan pertanian berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti melalui Cyber Extension," katanya.
Legislator Hanan A Rozak menambahkan bahwa era digitalisasi pertanian ini terjadi sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kesejahteraan para petani serta memudahkan dalam kegiatan pertanian.
Dia mengajak para petani Kecamatan Dante Teladas yang berasal dari Desa Binte Makmur, Sungai Nikung, Pasiran Jaya, Kekatung, Adi Warna, Kuala Teladas, Wae Dente, Pendowo Asri, Brata Sena Mandiri dan Mahabang bersatu padu membangun potensi pertanian di wilayah masing-masing.
"Merupakan kewajiban dari kami para wakil dari warga Tulang Bawang untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan cara meningkatkan sumber daya pertanian serta alat-alat pertanian,” katanya didampingi Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni.
Menurutnya, kegiatan Bimtek merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat kepada petani melalui penggerak pertanian, sehingga dapat menggerakkan pertanian desa mandiri di masing-masing kampung.
"Penggerak berarti mengarahkan masyarakat petani di pedesaan. Output-nya adalah penyuluh swadaya, dengan mengajak para kepala kampung dan pengurus Poktan, diharapkan dapat bekerjasama dan mengetahui kegiatan apa saja yang terjadi di daerahnya," kata Hanan.
Dia menambahkan perubahan sosial di masyarakat saat ini harus berorientasi pada teknologi. Pertanian tidak bisa jalan sendiri-diri harus bersama-sama, seperti pengendalian hama harus secara gotong royong digerakkan oleh penyuluh dan Gapoktan di daerah.
Kepala SMK PP Negeri Sembawa Yudi Astoni menyampaikan kegiatan Bimtek harus diikuti hingga selesai oleh para peserta, agar dapat menularkan ilmu, wawasan dan pengetahuannya kepada petani di daerah masing-masing demi kesejahteraan dan peningkatan pendapatan petani. [timhumassmkppnsembawa]
Tulang Bawang of Lampung [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
