Cinta sejak Dini, Siswa Kelompok Belajar kunjungi Agroeduwisata SMKPP Kementan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Cinta sejak Dini, Siswa Kelompok Belajar kunjungi Agroeduwisata SMKPP Kementan
SMKPPN SEMBAWA: Dipandu Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Pendidikan, Titin Pransisca, sejumlah karyawan kebun dan OSIS SMK PP Sembawa, anak anak KB diajak berkunjung fasilitas dan sarana prasarana di SMK PP Negeri Sembawa.

Banyuasin, Sumsel [B2B] - Sebanyak  34 siswa/i Kelompok Belajar [KB] Amallida Mulia Darussalam dan 18 siswa/i KB Restu Bunda didampingi 10 guru dan sejumlah orangtua siswa tampak antusias pada kunjungan edukasi pertanian di Agroeduwisata SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan pada Jumat [1/3].

Kunjungan tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman untuk pengembangan ekosistem baru di sektor pertanian agar generasi muda memiliki ruang untuk untung, sehingga pertanian menjadi idola usaha generasi muda.

“Saya ingin agar anak-anak muda kita juga mau melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi   mengatakan bahwa Agroeduwisata harus hebat mulai dari  infrastruktur, teknologi hingga sarana pendukungnya harus hebat.

“Agroeduwisata dapat menjadi tempat atau sarana pembelajaran dan meningkatkan kecintaan generasi milenial sejak usia dini terhadap pertanian,” katanya.

Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan pelajar mulai dari anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini [PAUD] dan Kelompok [KB] maupun siswa Taman Kanak-kanak [TK], Sekolah Dasar [SD] hingga sekolah menengah pertama [SMP] dan Sekolah Menengah Atas/sederajat [SMA] hingga perguruan tinggi, dengan menugaskan jajarannya untuk sharing informasi dan pengetahuan tentang pertanian bagi generasi milenial.

"Suatu kehormatan bagi kami selalu menjadi tempat kunjungan edukasi bagi anak-anak PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK bahkan universitas," katanya.

Apalagi, kata Yudi Astoni, KB Amallida Mulia Darussalam Restu Bunda selalu memilih SMK PP Negeri Sembawa ketimbang tempat lain.

"Ke depan, kami akan lebih bersiap agar mampu menjadi objek wisata edukasi pertanian yang lebih recomended," katanya lagi.

Kegiatan kunjungan edukasi tersebut merupakan salah satu kegiatan rutin KB Amallida Mulia Darussalam setiap tahun.

Kepala KB Amallida Mulia Darussalam, Ida Royani menyampaikan beberapa tahun ini SMK PP Negeri Sembawa selalu menjadi tempat yang dikunjungi. Pasalnya, dinilai lebih mumpuni dan memiliki ilmu pertanian yang baik serta lokasinya tergolong dekat, hanya berjarak enam km.

“Salah satu unsur di kurikulum yang kami terapkan adalah belajar dari alam sekitar. Kami melihat bisa mempelajari pertanian di SMKPP Negeri Sembawa," kata Ida Royani yang merupakan alumni SPP Sembawa pada 1985.

Ida Royani menambahkan, pihak sekolah mengajak siswa untuk mengenal dunia pertanian sejak dini, baik pengetahuan dasar pertanian, perkebunan maupun peternakan di SMK PP Negeri Sembawa.

Dipandu Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Pendidikan, Titin Pransisca, sejumlah karyawan kebun dan OSIS SMK PP Sembawa, anak anak KB diajak berkunjung fasilitas dan sarana prasarana di SMK PP Negeri Sembawa.

Mereka diajak melihat instalasi tanaman anggrek, kandang kambing dan domba, kandang ternak ayam petelur kemudian berkunjung ke kebun jambu kristal untuk wisata petik timbang bayar hingga swafoto di Balong Sembawa.

Terlihat anak-anak bersemangat dan penuh kegembiraan ketika memanen jambu kristal di Kebun Jambu Kristal SMKPPN Sembawa, meskipun kegiatan berlangsung sejak pagi hari, anak-anak tetap ceriah mengelilingi lingkungan SMKPP Sembawa seluas 97 hektar. [titin/timhumas smkppnsembawa]

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.