SBY Lepas Jabatan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat
SBY No Longer Chairman the Board of Trustees Democratic Party
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan telah melepas jabatan sebagai ketua dewan pembina dan ketua dewan kehormatan, karena ingin mengutamakan tugas negara sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Sesuai dengan janji saya pada kongres luar biasa di Bali, saya tetap mengutamakan tugas sebagai presiden. Meskipun saya memimpin partai ini hingga selesai pemilihan umum nanti, saya tidak lagi menjabat sebagai ketua dewan pembina. Saya juga tidak lagi menjadi ketua dewan kehormatan," kata SBY saat menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (29/6).
SBY menambahkan, dengan melepas dua jabatan penting tersebut diharapkan dapat mencurahkan pikiran sepenuhnya bagi rakyat Indonesia.
"Saya tetap mencurahkan pemikiran untuk memimpin rakyat Indonesia sedangkan partai kita terus bergerak ke depan untuk songsong keberhasilan di masa depan," ujarnya.
SBY juga mengharapkan seluruh kader Partai Demokrat untuk menjadikan Rapat Koordinasi Nasional sebagai momentum kebangkitan. "Hari ini harus kita maknai sebagai hari kebangkitan Partai Demokrat. Ada kata-kata bijak, semoga Allah memberikan kepada partai kita, habis gelap terbitlah terang. Partai Demokrat juga harus berbenah diri dan meningkatkan kemampuan sekarang untuk berkarya dan sukses di masa datang."
Dia menambahkan, hampir selama 10 tahun Partai Demokrat menjadi pendukung utama pemerintah, dan banyak suka duka dari partai politik yang dipimpinnya dalam menjalankan pemerintahan.
"Sejarah mencatat, Partai Demokrat telah banyak berbuat untuk negeri ini meski usianya baru 12 tahun. Partai Demokrat setia dan membantu pemerintah dengan sepenuh hati bukan setengah hati. Demokrat juga bersama-sama pemerintah dalam suka dan duka untuk terus bekerja," ungkap SBY.
Jakarta (B2B) - General Chairman the Democratic Party, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) said has released a position as chairman of the Board of Trustees and the honorary chairman of the board, because the priority task of the state as the President of Republic of Indonesia.
"In accordance with my promise at the extraordinary congress in Bali, I fixed priority the task as president. Though I led the party until the completion of the election, I was no longer served as chairman of the board of trustees. I also no longer be the chairman of honorary board," said SBY while conveyed a speech at the Democratic Party´s national coordination meeting in Jakarta, Saturday (29/6).
Yudhoyono added, by releasing two positions are expected to be fully devoted to the people of Indonesia.
"I still devote thought to lead the people of Indonesia, while we continue to move the party forward to meet success in the future," he said.
SBY also expect a whole cadre of Democrats to make a national coordination meeting as momentum resurrection. "Today should we interpret as the rise of the Democratic Party. There are words of wisdom, may God give us come a light after dark. Democratic Party also had to improve itself and improve the ability to work and success in the future."
He adds nearly 10 years of supporting the Democratic Party into the government, and many ups and downs of the political party led by him in running the government.
"History records, the Democratic Party has done much for this country even 12 years old. Loyal Democrats and help the government with a vengeance is not half-heartedly. Democratic Party and the government in joy and sorrow to keep working," said SBY.