BB Padi Balitbangtan Kembangkan Varietas yang Toleran di Lahan Salin

Indonesia`s IAARD Developing Tolerant Rice Varieties in Saline Lands

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


BB Padi Balitbangtan Kembangkan Varietas yang Toleran di Lahan Salin
Kiri ke kanan: Dirjen Tanaman Pangan, Hasil Sembiring; Sekretaris Balitbangtan, Prama Yufdi; Kepala BB Padi Balitbangtan, Ali Jamil dan bersama Dirjen Tanaman Pangan, Hasil Sembiring (kiri) usai penandatanganan MoU dengan PT Tri Mitra (Foto: B2B/Gusmiati

Subang, Jawa Barat (B2B) - Perubahan iklim global memicu naiknya permukaan air laut yang berimbas pada meluasnya daerah pesisir sentra produksi padi di kawasan pantai utara (Pantura) di Pulau Jawa akibat limpasan air laut, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian RI mengembangkan varietas toleran untuk memanfaatkan potensi lahan salin dalam program peningkatan produksi padi nasional.

Kepala Balai Besar Penelitian Padi (BB Padi) Balitbangtan, Ali Jamil mengatakan pihaknya mengembangkan varietas padi yang adaptif terhadap air payau dan air asin yang menyusup ke daratan hingga delapan kilometer seperti terjadi pada sentra produksi padi di wilayah Pantura Jawa.

"Dampak intrusi air laut atau masuknya air asin ke daratan akan lebih terasa pada saat kemarau. Tanaman padi mulai mengering dan berdampak gagal panen. Penelitian menunjukkan bahwa pada musim kemarau, di wilayah pesisir salinitas tanah berkisar antara 2 dS per meter hingga 18 dS per meter, sedangkan batas toleransi tanaman padi pada saat tanam terhadap kegaraman adalah sekitar 4 dS per meter," kata Ali Jamil kepada pers pada Seminar Nasional Padi pada Rabu (31/8) di BB Padi Sukamandi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Menurutnya, apabila intrusi air laut yang menembus daratan tersebut masuk di lahan pesawahan, maka salinitas tanah akan meningkat melebihi batas kritis bagi tanaman padi.

Ali Jamil menambahkan, penggunaan varietas toleran merupakan cara paling efektif untuk memanfaatkan potensi lahan salin dalam program peningkatan produksi padi nasional. Dengan berubahnya iklim global, pada saat ini daerah-daerah sentra produksi padi dipesisir pantai terancam cekaman salinitas mengingat sedikitnya pasokan air irigasi pada saat musim kemarau atau akhir musim hujan.

"Mengingat potensi kontribusi lahan salin terhadap peningkatan produksi padi nasional serta beragamnya lahan salin yang ada, perlu tersedia banyak varietas yang memiliki sifat toleran terhadap lahan salin," kata Ali Jamil.

Balitbangtan telah melepas beberapa varietas padi toleran salinitas yaitu Dendang, Lambur, dan Siak Raya, Inpari 34 Salin Agritan, Inpari 35 Salin Agritan, Inpari Unsoed 79 Agitan, Inpari 42 Agritan GSR, Inpari 43 Agritan GSR, Inpari 44 Agritan.

"Oleh karena itu, pembentukan varietas toleran salinitas masih perlu dilakukan untuk memberikan sejumlah pilihan varietas unggul yang memenuhi selera petani dari berbagai daerah yang berlahan salin," katanya lagi.

Tanaman Padi
Padi merupakan tanaman yang sensitif terhadap salinitas. Walaupun demikian, tanaman tersebut merupakan satu-satunya tanaman sereal yang direkomendasikan untuk ditanam di lahan salin. Hal itu terkait dengan kemampuan tanaman padi tumbuh baik pada  lahan yang tergenang, dan mampu membantu mencuci garam yang ada pada permukaan tanah ke lapisan tanah di bawahnya, sehingga lahan menjadi cocok untuk pertumbuhan pertanaman berikutnya.

"Salinitas mempengaruhi semua fase pertumbuhan tanaman, mulai dari perkecambahan sampai dengan pemasakan biji. Pengaruhnya dapat bervariasi bergantung pada fase pertumbuhan tanaman," kata Ali Jamil.

Menurutnya, toleransi padi terhadap salinitas selama fase awal pembibitan, berkaitan erat dengan adanya vigor kecambah yang sangat baik, kemampuan mengeluarkan garam dari perakaran, adanya kompartemen ion dalam jaringan struktural yang lebih tua, dan adanya respon stomata yang flexibel, yang segera menutup pada saat terkena cekaman, dan segera membuka kembali setelah waktu aklimatisasi, dan adanya regulasi sistem antioksidan khususnya pada jalur lintas askorbat gluthionine yang mengakibatkan munculnya sifat toleransi terhadap cekaman oksidasi.

Studi genetik menunjukkan bahwa sifat toleransi terhadap garam memiliki nilai daya heritabilitas yang agak tinggi. Penggabungan sifat toleran pada saat bibit dan fase reproduktif perlu dilakukan untuk membentuk varietas toleran terhadap salinitas.

"Peneliti lain melaporkan nilai heritabilitas sifat ini relatif rendah karena sangat kuat dipengaruhi lingkungan. Untuk mengidentifikasi genotipe toleran, dianjurkan dilakukan penapisan di rumah kaca pada kondisi lingkungan yang terkendali dengan bahan tanaman generasi lanjut," katanya.

Subang, West Java (B2B) - Global climate change is causing sea levels to the mainland which impact on the spread of coastal areas on the the northern coast of Java Island were affected by sea water runoff. Indonesia´s Agency for Agricultural Research and Development of Agriculture Ministry (IAARD) has developed varieties tolerant to exploit the potential of saline land in the program of national rice production.

Head of the Center for Rice Research of IAARD (BB Padi) Ali Jamil that IAARD has developed rice varieties adaptive to salty water that enters the mainland up to eight kilometers as occurs in rice-producing centers in the northern coast of Java.

"The impact salt water intrusion will be stronger impact in the dry season. The rice plant started to dry so that the crops failed. Research shows that in the dry season, in the coastal area of soil salinity ranges between 2 dS per meter up to 18 dS per meter, while the limit of tolerance of rice plants during the salinity is about 4 dS per meter,"Ali Jamil told the press at a national seminar of paddy here on Wednesday (August 31).

According to him, if the salt water intrusion that penetrates the land entered in paddy fields, the soil salinity will increase beyond the critical limit for the rice plant.

Mr Jamil added that the use of tolerant varieties is an effective way to exploit the potential of saline land in the program of national rice production. Global climate change in the current areas of paddy production centers in coastal areas threatened by salinity due to lack of irrigation facilities during the dry season.

"Given the potential contribution of saline land to increase national rice production as well as the diversity of saline land, there must be many varieties that are tolerant to saline land," he said.

The IAARD has released several saline-tolerant rice varieties such as Dendang, Lambur, dan Siak Raya, Inpari 34 Salin Agritan, Inpari 35 Salin Agritan, Inpari Unsoed 79 Agitan, Inpari 42 Agritan GSR, Inpari 43 Agritan GSR, and Inpari 44 Agritan.

"Therefore, the development of saline-tolerant rice varieties should be done, to provide a number of options that meet the needs of farmers," he said.

Rice Plants
Paddy is the food crops that is sensitive to salinity. However, paddy is a cereal crop which is recommended to be planted in saline land. This is related to the ability of the rice plant can grow in wetlands, and is able to wash the salt on the surface of the soil down to the bedrock beneath it, making it suitable used to plant rice.

"Salinity affects all phases of plant growth, ranging from germination until ready to harvest. The effect varies depending on the phase of plant growth," Mr Jamil said.

According to him, the tolerance paddy to salinity in the early phase of planting, closely related to their vigor sprouts, the ability to remove salt from roots, their compartment ions in the structural network, and the response of stomata a flexible, which will close when exposed to stress, and open again after acclimatization period, and their antioxidant systemsin particular in ascorbic gluthionine which causes the appearance of tolerance to oxidation.

Genetic studies show that salt tolerance trait has a rather high heritability. Combining nature tolerant during seedling and reproductive phase needs to be done to establish the varieties tolerant to salinity.

"Another researcher reported heritability is relatively low due to environmental influences. To identify genotypes tolerant, are encouraged to do screening in greenhouses in a controlled environment with next-generation plants," he said.