Safari 12 PTN, Polbangtan YoMa Partisipan ´Jambore Petani Muda 3´ Petrokimia Gresik

Indonesian Fertilizer SOEs Support Farmers` Regeneration

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Safari 12 PTN, Polbangtan YoMa Partisipan ´Jambore  Petani Muda 3´ Petrokimia Gresik
SESI CEO TALK: Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi memaparkan tujuan JMP [atas], mahasiswa Polbangtan YoMa dan Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan Pendidikan, Inneke Kusumawati [kanan bawah]

Yogyakarta, DIY [B2B] - Perguruan tinggi vokasi pertanian Kementerian Pertanian RI, Polbangtan Yoma, berpartisipasi aktif pada ´Jambore Petani Muda 3´ [JMP] yang berlangsung di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta [UGM] pada Rabu [25/9]. Kegiatan JMP diinisiasi oleh PT Petrokimia Gresik di kampus UGM Yogyakarta merupakan rangkaian roadshow kegiatan serupa di 11 perguruan tinggi negeri [PTN] di seluruh Indonesia, bertujuan menumbuhkan ketertarikan generasi milenial terhadap pertanian, khususnya mahasiswa guna melahirkan pengusaha muda pertanian sebagai agrosociopreneur.

Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman menyambut baik partisipasi mahasiswa Polbangtan YoMa pada kegiatan ´Jambore Petani Muda 3´ yang digagas oleh PT Petrokimia Gresik selaku BUMN produsen pupuk dan bahan kimia untuk solusi agroindustri, anggota holding PT Pupuk Indonesia [Persero] sebagai upaya konkrit Petrokimia Gresik untuk menumbuhkan ketertarikan generasi milenial terhadap pertanian.

"Polbangtan YoMa berharap partisipasi aktif mahasiswa semester tujuh pada kegiatan JMP di kampus UGM Yogyakarta, kian menumbuhkan kepercayaan diri dan sikap kompetitif mahasiswa Polbangtan YoMa, sebagai kandidat petani milenial yang sukses mengembangkan agribisnis setelah lulus kuliah untuk mengembangkan potensinya menjadi job creator dan job seeker," kata Dr Rajiman melalui pernyataan tertulis.

Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP Kementan] mendukung penuh partisipasi aktif Polbangtan YoMa pada JMP 3 di UGM Yogya, seperti dikemukakan oleh Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan Pendidikan, Inneke Kusumawati ke depan akan lahir petani-petani milenial yang terdidik dan berjiwa agrososiopreneur andal dari perguruan tinggi seperti Polbangtan YoMa.

"Memang menarik minat generasi milenial ke pertanian bukan hal mudah, karena selama ini stigma yang melekat pada petani identik dengan pekerjaan yang kurang menghasilkan keuntungan. Sudah saatnya kita mengubah stigma tersebut pada generasi muda dengan memberi gambaran bahwa bertani itu keren," kata Inneke K.

Dia mengapresiasi inisiasi PT Petrokimia Gresik menyelenggarakan ´Jambore Petani Muda´ mewadahi ide kreatif generasi milenial di bidang pertanian yang berorientasi profit. Pasalnya, bidang pertanian jika dikelola dengan baik, benar dan serius akan menjadi bidang yang prospektif, mengingat banyak komoditas pertanian yang berpeluang ekspor, untuk menambah devisa negara dari sektor nonmigas sekaligus berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani.

Roadshow 12 PTN

Kegiatan JMP digagas oleh PT Petrokimia Gresik [PG] untuk mendukung pengembangan ide kreatif di sektor pertanian oleh mahasiswa pertanian dari 12 PTN terkemuka di Indonesia yang diwakili 12 tim dari tiap PTN untuk memaparkan gagasannya secara langsung di depan dewan juri.

12 PTN yang menjadi tuan rumah Program ´Jambore Petani Muda´ disingkat JMP antara lain UGM Yogyakarta; Universitas Sumatera Utara [USU] di Medan; Institut Pertanian Bogor [IPB] di Bogor; Universitas Jenderal Soedirman [Unsoed] di Purwokerto; Universitas Brawijaya [Unbraw] di Malang; Universitas Padjadjaran [Unpad] di Bandung; Universitas Lampung [Unila] di Bandarlampung, Universitas Sebelas Maret [UNS] di Solo; Universitas Negeri Jember [Unej], Universitas Udayana [Unand] di Denpasar; Universitas Hasanuddin [Unhas] di Makassar, dan Universitas Lambung Mangkurat [Unlam] di Samarinda. Kegiatan JMP digelar secara roadshow selama September 2019.

"Selanjutnya tiga ide bisnis terbaik akan memperoleh dana untuk pengembangan bisnis dan mendapat mentoring khusus langsung dari pimpinan perusahaan di bidang pertanian dan agroindustri," kata Direktur Utama PG, Rahmad Pribadi pada sesi CEO Talk bertajuk ´Agrosociopreneur untuk Kemajuan dan Keberlangsungan Pertanian Indonesia´ di ajang JMP pada Rabu [25/9].

Menurut Rahmad Pribadi JMP 2019 merupakan tahun ketiga sejak pertamakali diselenggarakan pada 2017, PG berharap melalui JMP dapat berkontribusi dalam melahirkan sosok petani muda tangguh dan sukses, yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan menginspirasi generasi milenial lainnya untuk mau menekuni sektor pertanian.

“Petrokimia Gresik sebagai produsen pupuk terlengkap saat ini sedang melakukan transformasi bisnis dengan tidak sekedar memproduksi dan memasarkan pupuk saja, tapi mengarah pada memberikan solusi. Program JMP solusi terhadap sektor pertanian dan agroindustri, khususnya regenerasi petani,” katanya pada sesi CEO Talk yang dihadiri oleh CEO Tanijoy, Muhammad Nanda Putra; dan CEO Agradaya, Andhika Mahardika. [IJS/Asnuri]

Yogyakarta [B2B] - Indonesian Ministry of Agriculture´s vocational vocational college, Polbangtan YoMa actively participates in ´Youth Farmers´ Jamboree 3´ [JMP] which took place at the Yogyakarta´s Gadjah Mada University [UGM] here on Wednesday [September 25]. The JMP activity was initiated by Indonesian SOEs, Petrokimia Gresik at the UGM Yogyakarta campus as part of a roadshow at 11 state universities across the country, aims to foster millennial generation´s interest in agriculture, especially students to give birth to young agricultural entrepreneurs as agrosociopreneur.