Dukung Ekspor, Polbangtan YoMa & Pusluhtan Sinergi Penguatan Kapasitas BPP

Indonesian Agricultural Extensionist Support Export of Agricultural Commodities

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Dukung Ekspor, Polbangtan YoMa & Pusluhtan Sinergi Penguatan Kapasitas BPP
BIMTEK MANAJEMEN IT: Kepala Dinas Pertanian DIY, Sasangka [berdiri kiri] Kapusluhtan Leli Nuryati dan Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman [duduk kanan] dan para peserta Bimtek [inset] Foto2: Humas Polbangtan YoMa

Yogyakarta, DIY [B2B] - Penyuluh pertanian berperan penting mendukung peningkatan ekspor komoditas pertanian ke mancanegara. Kementerian Pertanian RI pun mendorong penguatan kapasitas balai penyuluhan pertanian [BPP] menjadi pelayanan ´BPP Terpadu Satu Pintu´ sebagai implementasi one stop integrated service, untuk melaksanakan fungsi BPP menjadi garda terdepan simpul koordinasi program maupun ´pusat data dan informasi pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.

Sedikitnya 150 peserta terdiri atas koordinator BPP, penyuluh berprestasi, koordinator penyuluh provinsi dan kabupaten mengikuti bimbingan teknis [Bimtek] tentang ´Manajemen  Informasi dan Teknologi´ yang digelar oleh Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP Kementan] di Sleman, Yogyakarta selama tiga hari [24 - 26 September] didukung Polbangtan YoMa.

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP Kementan] Leli Nuryati mengapresiasi Polbangtan YoMa mendukung kegiatan Bimtek di Yogyakarta, khususnya peningkatan kompetensi teknologi informasi dan komunikasi [TIK] bagi para peserta Bimtek dari seluruh Indonesia, yang digelar dengan metode tanya jawab dan diskusi.

"Penyuluh mengawal dan mendampingi dari hulu sampai hilir maka penyuluh harus faham komoditas unggulan hortikultura. Jangan komoditas itu-itu saja, tetapi komoditas dan model pengembangan baru," kata Leli Nuryati saat membuka Bimtek pada Selasa [24/9].

Direktur Polbangtan YoMa Dr Rajiman mengatakan bahwa perguruan tinggi vokasi pertanian di Yogyakarta dan Magelang disingkat YoMa meski telah bertransformasi dari sekolah tinggi penyuluh pertanian [STPP] menjadi politeknik pembangunan pertanian [Polbangtan] tetap fokus mendidik penyuluh pertanian berkompetensi 4.0 melalui program studi [Prodi] penyuluh pertanian dan peternakan terapan dengan gelar STr P.

"Kebutuhan spesifik keahlian dari seorang penyuluh sangat diperlukan. Harus ada penyuluh ahli perbenihan, ahli pertanaman, ahli komoditas tertentu, ahli hama dan penyakit tanaman, sampai kepada ahli pasca panen bahkan ahli di bidang tata niaga pemasaran, maka Polbangtan YoMa berkomitmen mencetak penyuluh pertanian berkompetensi di era 4.0," Dr Rajiman melalui pernyataan tertulis dari pranata Humas Polbangtan YoMa.

Sejumlah narasumber hadir pada Bimtek tersebut di antaranya Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sasangka; Kabid Program dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian Pusluhtan BPPSDMP, Rizal Fakhriza; Kepala BPP Tebas Kabupaten Sambas, Kalbar; pengusaha petani milenial, Kadistan Pemprov Jabar; Koordinator Tim Pakar Pelayanan BPP Satu Pintu Universitas Hasanuddin Makassar, Kepala BPTP Kalbar, Kabid Pengawasan dan Penindakan Balai Besar Karantina Bandara Soekarno - Hatta.

Paparan materi antara lain penguatan kapasitas BPP mendukung korporasi petani, pengembangan korporasi petani berbasis TIK, pengelolaan manajemen BPP mendampingi korporasi petani, penulisan laporan kegiatan BPP dalam bentuk berita berbasis IT, pengelolaan usaha tani milenial berskala ekonomi, pengembangan jaringan komunikasi penyuluhan desa di Posluhdes, pelayanan BPP terpadu satu pintu, peran BPTP memperkuat BPP melalui diseminasi teknologi inovasi pertanian di era 4.0, peran karantina memperkuat kapasitas BPP melalui perijinan dan pengawasan mendukung industri 4.0. [IJS]

Yogyakarta [B2B] - Indonesian agriculture workers play an important role in supporting exports of agricultural commodities across the country to foreign countries. Indonesian Agriculture Ministry boost function of the agricultural extension centers in the districts [BPP] as one stop integrated service implementation, to carry out the functions of BPP to be the frontline of coordination node of program as well as center for data and information on agricultural development at the district level.