Sinergi KostraTani, Kementan Evaluasi Pendampingan Mahasiswa di Perbatasan

Indonesian Agricultural Vocational Students Support Development of Border Areas

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Sinergi KostraTani, Kementan Evaluasi Pendampingan Mahasiswa di Perbatasan
SEMINAR NASIONAL: Kepala BPPSDMP, Prof Dedi Nursyamsi [tengah]; Kepala Pusdiktan, Idha Widi Arsanti [hijab kuning] paparan Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman [kiri bawah] Foto2: Humas Polbangtan YoMa

Yogyakarta, DIY [B2B] - Kementerian Pertanian RI melakukan evaluasi kegiatan 2019, dan penyesuaian program 2020 dari pendampingan mahasiswa/alumni Polbangtan pada sentra produksi pangan dan kawasan perbatasan bersama perguruan tinggi mitra, yang akan sinergi dengan pengembangan Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani], untuk optimalisasi tugas dan fungsi balai penyuluhan pertanian [BPP] dari tingkat kecamatan.

"Guna mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pendampingan mahasiswa dan alumni di sentra produksi pangan, dan pendampingan di kawasan perbatasan 2020, perlu evaluasi pelaksanaan kegiatan 2019, dan juga penyesuaian program Kementan 2020 sebagai pedoman penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan 2020," kata Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi di Yogyakarta, Rabu [13/11] saat membuka seminar nasional tentang pendampingan mahasiswa Polbangtan di kawasan perbatasan, yang berlangsung hingga Jumat [15/11].

Menurutnya, kegiatan pendampingan merupakan upaya akselerasi pencapaian swasembada pangan strategis, yang berlangsung 2015 - 2017, diwujudkan melalui memoranda kesepahaman [MoU] perguruan tinggi mitra dengan Badan Penyuluhan dan Pengembagan SDM Pertanian [BPPSDMP Kementan].

Program pendampingan menargetkan penambahan luas tambah tanam [LTT] dalam rangka peningkatan produktivitas pangan strategis; optimalisasi pemanfaatan alat mesin pertanian [Alsintan] mendukung LTT; peningkatan produktivitas daging sapi melalui program sapi indukan siap bunting [Siwab]; membuka peluang ekspor komoditas pertanian; peningkatan kesejateraan petani melalui program serap gabah/beras petani [Sergap].

"Dari seminar nasional ini diharapkan output berupa evaluasi program, dan menghasilkan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan 2020 terkait kebijakan strategis KonstraTani," kata Dedi Nursyamsi.

Tampak hadir Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] Idha Widi Arsanti; Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman; para direktur Polbangtan; Deputi Direktur I Polbangtan YoMa, Dr Ananti Yekti; Kabid Penyelenggaraan Pendidikan - Pusdiktan, Ismaya NR Parawansa; Kabag Umum Polbangtan YoMa, Irwan Johan Sumarno.

Polbangtan YoMa di Kalbar
Perguruan tinggi vokasi pertanian di Yogyakarta dan Magelang, Polbangtan YoMa, konsisten mendukung mendukung kegiatan pendampingan petani milenial di wilayah perbatasan RI dan Malaysia di Provinsi Kalimantan Barat antara lain lima mahasiswa semester enam terpilih Polbangtan Yoma melakukan pendampingan selama 22 hari, 22 Juli - 15 Agustus 2019 pada lima desa di Kecamatan Batanglupar, Kabupaten Kapuas Hulu.

Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman menegaskan sesuai instruksi BPPSDMP Kementerian Pertanian RI, kegiatan pendampingan petani milenial di Kalbar idealnya dilaksanakan minimal satu kali musim tanam. Tujuannya, untuk mengetahui hasil kegiatan secara utuh, mulai dari persiapan lahan sampai panen dan pasca panen.

"Polbangtan YoMa berupaya melibatkan lebih banyak mahasiswa sehingga dapat menggambarkan kondisi wilayah di perbatasan Indonesia dan Malaysia, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu," kata Dr Rajiman dalam paparannya.

Menurutnya, tugas utama lima mahasiswa Polbangtan YoMa pada lima desa di Kecamatan Batanglupar, 22 Juli - 15 Agustus 2019 adalah mendukung pengembangan potensi pertanian di Desa Sungai Abau yang paling subur di Batang Lupar, untuk mengajak generasi muda setempat kembali ke pertanian, karena minimnya tenaga kerja pertanian serta mendukung upaya mengatasi kekeringan akibat musim kemarau.

"Kegiatan yang dilaksanakan adalah pendampingan  demplot, dimulai dari persiapan lahan, penanaman, pemelihataan tanaman, sampai panen," kata Dr Rajiman. [IJS]

Pontianak of West Borneo [B2B] - Indonesian´s Vocational College of Agriculture [Polbangtan] support the ´agricultural strategic commodity assistance activity in border areas. The purpose of student service activities for communities in the border region, especially agricultural extension activities.