JK akan Somasi Nurul Arifin, Dituding Manfaatkan PMI dan DMI untuk Kampanye

JK will Subpoena Nurul Arifin, as Accused Utilizing PMI and DMI for Campaign

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


JK akan Somasi Nurul Arifin, Dituding Manfaatkan PMI dan DMI untuk Kampanye
Jusuf Kalla (Foto: kompasiana.com)

Jakarta (B2B) - Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Indonesia 2004-2009 marah besar kepada Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Nurul Arifin setelah menuding Jusuf Kalla yang akrab disapa JK memanfaatkan posisinya sebagai Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai sarana untuk kampanye.

Menanggapi tudingan Nurul Arifin, mantan bintang film yang kini beralih profesi sebagai politisi Partai Golkar tersebut, Sekretaris Komunikasi dan Informasi PP DMI, Hery Sucipto mengatakan bahwa DMI dan PMI yang dipimpin JK akan melakukan somasi terhadap Nurul Arifin.

"JK telah berkomunikasi dengan pengacara senior Yusril Ihza Mahendra untuk mensomasi Nurul Arifin," kata Hery Sucipto melalui pernyataan tertulisnya, Sabtu (16/11).

Menurut Hery, sebagian besar kegiatan DMI memprioritaskan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Selama mendampingi JK keliling ke daerah-daerah terkait pelaksanaan program DMI, tampak hasil nyata dari program yang dilakukan oleh DMI selama dipimpin JK.

Dia pun memberi contoh, program pendirian 1.400 sekolah untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) berbasis mesjid melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program lainnya adalah perbaikan sistem tata suara (sound system) terhadap 3 ribu hingga 5 ribu mesjid di seluruh Indonesia.Termasuk pula pendirian pos kesehatan berbasis mesjid dan mendirikan bank syariah berbasis mesjid bersama Asbisindo.

"Semua itu tengah berlangsung. Ini membuktikan kerja keras untuk kemaslahatan masyarakat, agar masjid berdaya dan bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan," papar Hery.

Kendati begitu, tidak jarang JK menolak program yang bersifat formalitas, pencitraan dan manfaatnya hanya sementara. JK justru ingin program yang nyata dan dapat memakmurkan mesjid. Sesuai tagline DMI saat ini adalah ´Memakmurkan dan Dimakmurkan Mesjid´.

Dalam berbagai aktifitas di pusat mau pun daerah, JK juga menginstruksikan gambar dirinya tidak dipajang di spanduk atau alat-alat peraga kegiatan DMI lainnya. Termasuk ucapan ‘Selamat Berpuasa’ saat Ramadhan.

Mungkin, kata dia, karena masifnya kegiatan dan program DMI itu, Nurul Arifin menyimpulkan secara tendensius apabila JK memanfaatkan DMI dan PMI sebagai sarana kampanye politik.

Jakarta (B2B) - Jusuf Kalla, former Vice President of Indonesia from 2004 to 2009 was furious to the Deputy Secretary General of the Golkar Party, Nurul Arifin after accused Jusuf Kalla, who is familiarly called JK advantage of his position as Chairman of the Indonesian Mosque Council (DMI) and Chairman of the Indonesian Red Cross (PMI) for political campaigns.

In responsed, Nurul Arifin, a former movie actress who is now a Golkar Party politician, Secretary of Communications and Information PP DMI, Hery Sucipto said that DMI and PMI-led JK will subpoena against Nurul Arifin.

"JK has been communicated with senior lawyer Yusril Ihza Mahendra to subpoena Nurul Arifin,"  Hery Sucipto said through a written statement on Saturday (16/11).

According Sucipto, most of the activities of DMI prioritize programs useful for society. During accompany JK traveling to the regions related to implementation of DMI program, seemed tangible results of a program conducted by DMI during JK headed.

He also gave an example, the establishment of 1,400 school programs for early childhood education (ECD) based mosques in collaboration with the Ministry of Education and Culture. Another program is the improvement of the sound system of the 3 thousand to 5 thousand mosques across Indonesia. Including the establishment of the health post base mosques and mosque-based Islamic bank with Asbisindo.

"All that is underway.´s Proving hard work for community benefit, so that the mosque powerless and useful in many aspects of life," Hery said.

Even so, often also rejected JK DMI program is just a formality, imagery, and the benefit just temporary. JK just want a real program, and prosperity of the mosque. Just look at the DMI current tagline is ´prosperity, and prospered Mosque´.

In a variety of activities in Jakarta and local levels, JK also instructed his picture is not posted on banners or billboards DMI, including greeting ´Happy Fasting´ during Ramadan.

Perhaps, he said, because of the activities and programs such a massive DMI, Nurul Arifin conclude tendentious if JK utilize DMI and PMI as a political campaign.