Gempa Guncang Bali Paksa Warga dan Wisatawan Berlarian ke Jalan

Earthquake Strikes Bali and Sends Residents and Tourists Fleeing into the Streets

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Gempa Guncang Bali Paksa Warga dan Wisatawan Berlarian ke Jalan
Peta dan Data: MailOnline

GEMPA kuat dengan kekuatan 6,2 skala Richter mengguncang destinasi wisata Bali, yang memaksa warga dan wisatawan berlarian menyelamatkan diri ke jalan-jalan pada Jumat.

Tidak ada laporan tentang korban tewas atau kerusakan parah dan tidak ada peringatan tsunami.

Gempa kuat melanda sekitar 300 km di timur Bali pada kedalaman sekitar 72 km lepas pantai Sumbawa pada pukul 06:30 WIB pada Jumat kata Badan Survei Geologi AS, US Geological Survey (USGS).

'Gempa berlangsung cukup lama. Sebagian warga baru saja bangun tidur dan mereka berlarian keluar rumah. Saya dan keluarga juga berlarian karena kami takut," kata Djunaedi Garib yang bermukim di Hambala, sebelah tenggara dari pusat gempat, di Pulau Sumbawa kepada AFP.

Dari hasil kajian awal, USGS memperkirakan jumlah korban atau kerusakan tidak parah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan pihaknya tengah memeriksa dampak dari gempa tersebut.

Karena posisi Indonesia pada 'Cincin Api' Pasifik di mana lempeng tektonik bertabrakan, Indonesia tergolong kerap mengalami aktivitas seismik dan gunung berapi.

Getaran cukup kuat dirasakan selama sekitar tiga menit di sebagian Bali, menurut warga yang merekam pengalaman mereka di Earthquake-report.com.

Penduduk lain mengatakan mereka terbangun pada pukul 06:00 karena tempat tidur mereka terguncang dan jendela jendela rumah berbunyi karena getaran gempa seperti dilansir MailOnline.

A POWERFUL 6.2 magnitude earthquake has hit Indonesian tourist hotspot Bali, sending residents and tourists fleeing into the streets on Friday.

There are no immediate reports of fatalities or damage and there have been no tsunami alerts issued.

The quake hit around 300 kilometres (190 miles) east of Bali at a depth of around 72 kilometres just off the island of Sumbawa at 6.30am (10.30am AEDT) on Friday, the US Geological Survey said.

'The earthquake was quite long. Most people had just woken up and they started running out from their homes. My family and I also ran away because we were afraid,' Djunaedi Garib who lives in Hambala, southeast of the epicentre, on the island of Sumba told AFP.

In an initial assessment, the USGS said there was a low likelihood of casualties or damage.

Indonesia's disaster agency said officials were checking to see if the quake had had any impact.

Due to the country's position on the Pacific 'Ring of Fire' where tectonic plates collide, Indonesia experiences frequent seismic and volcanic activity.

Moderate shaking was felt for about three minutes on one side of Bali, according to a resident who recorded their experience on Earthquake-report.com.

Another resident said they were awoken at 6am because their bed was shaking and their window shutters were making so much noise.