150 Kapal dari 40 Negara akan Ikuti Sail Komodo 2013
150 Ships from 40 Countries to Take Part in Sail Komodo 2013
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Kupang (B2B) - Sebanyak 150 kapal layar dari sekitar 40 negara telah mendaftarkan diri untuk menjadi peserta Sail Komodo 2013 yang akan berlangsung pada akhir Juli-Agustus 2013.
"Posisi sampai Rabu (22/5), sudah 150 kapal yang mendaftar. Kemungkinan masih bertambah karena setiap hari selalu ada penambahan peserta yang ingin melakukan perjalanan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur," kata Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif H.A. Haris, di Kupang, Rabu terkait peserta Sail Komodo 2013.
Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah mengingat pendaftaran masih tetap dibuka hingga menjelang keberangkatan dari Australia menuju Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 27 Juli 2013.
Ia mengatakan, jika setiap kapal diikuti lima peserta, maka jumlah wisatawan yang akan melakukan perjalanan keliling NTT selama sekitar satu bulan sebanyak 750 orang.
Karena itu, semua daerah telah diminta untuk memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh peserta, yang datang dari berbagai belahan dunia ini, seperti dilansir antaranews.com.
Kupang (B2B) - Around 150 ships from 40 countries have been registered to participate in Sail Komodo 2013 which will be held in July-August.
"Up to Wednesday, 150 ships have been registered, and the number might increase further because every day there are always requests to participate in the event which will be held in East Nusa Tenggara," H.A. Haris of the local tourism office, said here on Wednesday.
The Sail Komodo registration for participation is open until participants will start sailing from Darwin, Australia on July 27, 2013, to Kupang, East Nusa Tenggara Province.
If one ship carries five people on board, there will be around 750 people who will sail for one month during Sail Komodo.
He urged all stakeholders in East Nusa Tenggara to warmly welcome the participants and make them feel comfortable and safe when staying in the province, as reported antaranews.com.
