Dhompet Duafa Berikan Beasiswa pada 1.000 Anak Petani

Dompet Dhuafa Provide 1,000 Scholarships to Children of Farmers in Indonesia

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Dhompet Duafa Berikan Beasiswa pada 1.000 Anak Petani
Foto: B2B/Mya

Jakarta (B2B) - Dompet Dhuafa meluncurkan Program Beasiswa Anak Tani untuk menggugah kepedulian masyarakat untuk mengulurkan bantuan pendidikan bagi anak-anak petani di bangku SMA di seluruh Indonesia. Sekitar 1.000 pelajar akan mendapat bantuan pendidikan sebesar Rp1 juta selama setahun saat menempuh pendidikan di kelas tiga SMA.

"Mereka umumnya adalah anak petani yang menggarap lahan milik orang lain sehingga memiliki penghasilan yang kecil. Bahkan, sebagian besar dari mereka masih menikmati beras miskin," kata Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Yuli Pujiharji saat peluncuran program baru tersebut di Jakarta, Kamis.

Dalam peluncuran tersebut, dilakukan pemberian beasiswa secara simbolis kepada 10 anak petani dari Bogor, Jawa Barat dan Banten.

Yuli menambahkan,  idealnya tiap anak di Indonesia bisa mengenyam bangku sekolah minimal hingga SMA karena itulah hak mereka. Namun, faktanya angka putus sekolah di Indonesia masih tinggi hingga saat ini lantaran kemiskinan yang lebih banyak menimpa masyarakat pedesaan.

"Saat ini diperkirakan 14,42% penduduk di pedesaan hidup miskin dan di perkotaan mencapai 8,52%. Program ini diharapkan dapat membantu mereka untuk mengentaskan kemiskinan," tambah Juli.

Jakarta (B2B) - Scholarship Program for Children of Farmers launched by Dompet Dhuafa, to evocative public awareness to extend educational assistance to children of farmers to high school in Indonesia. Approximately 1,000 students will receive educational assistance Rp1 million for a year while studying in the third grade of high school.

"Most of them are child farm workers, with minimal income. Fact, most of them are still receiving rice aid from the government," Executive Director Dompet Dhuafa, Yuli Pujiharji told the press at the launched of the new program on Thursday. 

Dompet Dhuafa symbolically gave scholarships to 10 children of farmers from Bogor, West Java and Banten.

Pujiharji added, ideally every child in Indonesia could be to school until high school because that´s their right. However, the fact that many students drop out of school because of poverty. 

"Currently, an estimated 14.42% of the population in rural areas is poor, and approximately 8.52% of urban residents are poor. Program is expected to help them to alleviate poverty," added July.