Anis Matta Akui Kenal Ahmad Fathanah. "Kenal Biasa Saja..."
Anis Matta Admits Knew Ahmad Fathanah. "Knew Usual ..."
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Ahmad Fathanah.
"Saya tidak mempersiapkan apapun karena saya belum tahu pertanyaan tentang apa, saya sebagai warga negara yang baik akan memberikan keterangan pada KPK untuk menuntaskan kasus ini segera mungkin," kata Matta saat datang ke Gedung KPK Jakarta, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (13/5).
Matta datang bersama dengan sejumlah fungsionaris PKS, antara lain Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS, Fahri Hamzah, dan anggota Komisi XI DPR, Andi rahmat.
Matta mengaku, "Saya kenal Fathanah, kenal biasa saja, Fathanah bukan kader, dia itu sahabat presiden PKS, Pak Luthfi."
Pada Selasa (7/5), adik Matta, yaitu Saldi Matta diperiksa KPK untuk Fathanah, dan mengatakan bahwa Fathanah pernah berhutang Rp50 juta kepada Saldi; dia mengaku tidak tahu-menahu mengenai hal itu.
"Tidak ada urusannya dengan saya," tambah Matta singkat saat ditanya mengenai aliran dana Fathanah ke adiknya.
Sedangkan mengenai temuan beberapa lembar salinan sertifikat rumah atas nama istri pertama Anis, Anaway Irianti Mansyur di dalam tas Fathanah saat ia ditangkap KPK di hotel Le Meridien pada akhir Januari 2013, Matta juga tidak menjelaskannya.
"Soal tanah adalah yang saya laporkan ke KPK tahun 2009," kata dia singkat.
Jakarta (B2B) - President of the Prosperous Justice Party (PKS), Anis Matta, summons the Corruption Eradication Commission (KPK) as a witness in the case of money laundering with suspect Ahmad Fathanah.
"I did not prepare anything because I do not know the question of what, I am a good citizen who will provide information on KPK to resolve this case as soon as possible," Matta said when it comes to building KPK Jakarta, around 10:00 am, Monday (13 / 5).
Matta came together the Deputy Secretary General of the PKS, Fahri Hamzah, and a member of House Commission XI, Andi Rahmat.
Anis Matta admitted, "I knew Fathanah, knew usual, Fathanah not a cadre, he was a friend of the president of PKS, Mr. Lutfi."
On Tuesday (7/5), sister Matta, Matta is Saldi were questioned for Fathanah, and said that Fathanah ever owe Rp50 million to Saldi; he claimed not to know anything about it.
"There is nothing to do with me," added Matta briefly when asked about the flow of funds Fathanah to his brother.
As for finding a copy of the certificate in the name of the first wife Anis Matta, Anaway Irianti Mansour in the bag of Ahmad Fathanah, while KPK arrested at Hotel Le Meridien in late January 2013, Matta also does not explain it.
"The issue of land is that I report to the Commission in 2009," he said briefly.
