Suzuki APV, Ditargetkan Ekspor Lebih 4.500 Unit di 2013
Suzuki APV Export Target Growth to be More 4.500 Units this Year
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Taswin Bahar
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - PT Suzuki Indomobil Motor, mentargetkan pertumbuhan ekspor kendaraan minivan Suzuki APV mencapai sekitar 15%-20% pada 2013 ini menjadi lebih dari 4.500 unit karena tingginya permintaan pasar di luar negeri.
Overseas Sales and Marketing Section Head Suzuki Indomobil Motor, Atsuto Chiyoda mengatakan, produsen kendaraan merek Suzuki di Indonesia, mengatakan permintaan pasar Suzuki APV cukup tinggi di 80 negara di kawasan Asean, India, Pakistan, Afrika Selatan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
"Permintaan pasar di luar negeri cukup tinggi, sehingga kami mengharapkan pertumbuhan ekspor Suzuki APV mencapai sekitar 15%-20%," katanya di Jakarta.
Menurutnya, Suzuki APV diproduksi untuk ekspor dan memenuhi pasar dalam negeri karena permintaannya juga cukup tinggi sebagai kendaraan keluarga yang serba guna dengan tujuh tempat duduk .
Dia menambahkan pihaknya awal tahun ini mengeskpor 1.200 unit APV ke berbagai negara tujuan ekspor tersebut dan rencana akan dikembangkan ke sejumlah negara di kawasan Afrika karena potensi pasarnya cukup prospektif.
Jakarta (B2B) - PT Suzuki Indomobil Motor targets minivan Suzuki APV export growth to reach 15%-20% to be more than 4,500 units encouraged by foreign higher demands.
Overseas Sales and Marketing Section Head Suzuki Indomobil Motor, Atsuto Chiyoda explained Suzuki APV recorded high market demands on 80 countries around Asean region, India, Pakistan, South Africa, Saudi Arabia and United Arab Emirates.
“Suzuki APV foreign market demands is quite high, so that we expect product export growth at range of 15%-20%,” said Atsuto.
According to Atsuto, Suzuki APV is produced to meet export and domestic market as family multipurpose vehicle with seven seats.
Atsuto added the Company has exported 1,200 units APV to export destination-countries in early year, and expanding market to prospective Africa’s market.
