Raden Pardede Kembali Diperiksa KPK, terkait Century

Raden Pardede Examined Again by KPK, Related to Century

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Raden Pardede Kembali Diperiksa KPK, terkait Century
Raden Pardede (Foto: jpnn.com)

Jakarta (B2B) - Raden Pardede, mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan bailout Bank Century. KSSK adalah komite yang memutuskan penyelamatan Bank Century berdasarkan data dari Bank Indonesia.

Raden Pardede tiba di gedung KPK kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pagi ini (3/6)  pukul 10:00 Wib dengan membawa beberapa dokumen tebal berwarna biru dan didampingi lima orang. Saat didekati para wartawan terkait kedatangannya di gedung KPK, dia menolak berkomentar.

Sebelumnya, Raden pernah dipanggil KPK sebagai saksi  tersangka Budi Mulya dalam kasus yang sama. KPK memulai penyidikan kasus Century dengan menetapkan Budi Mulya sebagai tersangka.

Saat itu, KSSK memutuskan untuk menyalurkan dana awal kepada Bank Century sebesar Rp632 miliar, tapi setelah itu jumlahnya melambung hingga Rp6,7 triliun.

Jakarta (B2B) - Raden Pardede, former Secretary of the Financial System Stability Committee (KSSK) examined by Corruption Eradication Commission (KPK) for alleged Bank Century bailout. KSSK is a committee that decides rescue Bank Century based on data from Bank Indonesia.

Raden Pardede arrived at the KPK building in Kuningan, South Jakarta this morning (3/6) at 10:00 am with a blue thick documents and accompanied by five people. When approached by reporters, he declined to comment.

Previously, Raden been summoned by KPK as a witness Budi Mulya suspects in the same case. Century KPK started an investigation of cases, and Budi Mulya was declared a suspect.

At that time, KSSK decided to channel funds amounting to Rp632 billion to Bank Century, but later rose to Rp6,7 trillion.