Waskita Karya Targetkan Laba Rp500 Miliar dari Proyek di Mancanegara

Waskita Karya Profit Target $ 500 Billion of Projects Abroad

Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Waskita Karya Targetkan Laba Rp500 Miliar dari Proyek di Mancanegara
Foto: sentraloker.com

Jakarta (B2B) - PT Waskita Karya Tbk menargetkan pendapatan dari proyek konstruksi luar negeri mencapai Rp500 miliar atau naik 25% dibandingkan dengan tahun ini sebesar Rp400 miliar.
 
Direktur Utama Waskita Karya, M Choliq mengatakan perseroan telah melakukan ekspansi luar negeri sejak enam tahun lalu. Menurutnya, hal tersebut menjadi lahan pembelajaran bagi perseroan dalam mengembangkan bisnisnya.
 
"Kami pernah melakukan kerjasama dengan pengembang lokal di kawasan Timur Tengah seperti Abu Dhabi dan Dubai. Untuk tahun depan, kami ada kerjasama proyek di kota Riyadh," katanya, Rabu (19/12/2012).

Dia menjelaskan saat ini pihaknya telah mengantongi dua proyek di kota Riyadh yakni pembangunan finansial distrik dan tempat parkir. Masing-masing proyek tersebut senilai Rp120 miliar, sehingga total keseluruhan proyek tersebut sebesar Rp240 miliar.
 
Menurutnya, pihaknya bekerjasama dengan pengembang lokal Saudi Bin Laden Group sebagai kontraktor utama, sedangkan Waskita sebagai subkontraktor.
 
"Saat ini ini tinggal Waskita saja yang menjadi perusahaan konstruksi BUMN yang masih bertahan di kota Riyadh. Sebelumnya ada PT Pembangunan Perumahan Tbk dan PT Adhi Karya Tbk, namun sekarang sudah tidak lagi," tuturnya.
 
Choliq menilai ekspansi ke luar negeri merupakan salah satu langkah yang cukup prospektif dalam memberikan kontribusi signifikan bagi kinerja perseroan dalam masa mendatang.

Jakarta (B2B) - PT Waskita Karya Tbk is targeting Rp500 billion revenue from overseas construction project or 25% higher compared to Rp400 billion this year.

Waskita Karya President Director M. Choliq said the company has expanded their business overseas since six years ago, which they used as learning session to develop its business.

“We have been working with local developers in the Middle East, such as Abu Dhabi and Dubai. For next year, we have projects in Riyadh,” he said, Wednesday (19/12).

The Company will work on two projects in Riyadh, which are the construction of financial district and parking area. The two projects worth Rp120 billion each, bringing the total value to reach Rp240 billion.

According to him, will act as subcontractor and work together with local developer Saudi Bin Laden Group as the main contractor.

“Waskita Karya is currently the only state-controlled construction company from Indonesia that still has projects in Riyadh. Previously, PT Pembangunan Perumahan Tbk and PT Adhi Karya Tbk also have projects in that city but not anymore,” he said.

Choliq believed the overseas expansion is one of prospective steps to give significant contribution toward the Company’s performance in the future.