Pasar Terapung Lok Baintan, Kalsel Pukau Media Terkemuka Inggris
The Floating Markets of Indonesia in Lok Baintan Floating Market, South Borneo
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi

PEMBELI dan pedagang mendayung perahu dari rumah mereka untuk mengunjungi pasar terapung - yang berderet panjang di tengah sungai.
Foto-foto karya fotografer Fauzan Maududdin di Pasar Terapung Lok Baintan di Kalimantan Selatan, Indonesia, memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan pedagang yang menghabiskan waktu mereka sejak pagi hingga siang hari untuk memperdagangkan hasil pertanian seperti buah dan sayuran.
Setiap pedagang dan pembeli menggunakan sampan di pasar terapung. Mereka mendekati pasar di atas sungai tersebut dengan mendayung atau ditarik oleh perahu bermesin.
Fotografer Maududdin, 38, yang berasal dari Amuntai di Kalimantan Selatan dan bekerja untuk pemerintah, secara teratur mengunjungi Pasar Terapung Lok Baintan, katanya: "Perahu-perahu kecil yang disebut 'Jukung' secara tradisional digunakan untuk mendayung, sehingga jika mereka pergi ke beberapa tempat yang jauh dari rumah mereka, mereka biasanya membayar pada Kelotok [perahu yang lebih besar] untuk menarik mereka. Ini adalah adegan khas di pasar terapung sejak pagi hari atau ketika mereka akan pulang. Dalam hal ini, mereka akan pulang setelah dagangan mereka laris terjual.
"Ini tidak mengejutkan untuk melihat perahu yang lebih besar menarik 20 sampan. Perahu kecil biasanya membawa makanan, buah-buahan, ikan dan sayuran. Semua perahu yang lebih kecil adalah pedagang dan kadang-kadang mereka melakukan barter untuk mendapatkan keuntungan."
Foto-foto ini menunjukkan kapal terhubung satu sama lain, ditarik oleh kapal yang lebih besar di depan. Kerap hingga 20 sampan yang terhubung dalam rantai ditarik kapal, seperti dilansir MailOnline.
SHOPPERS, traders and merchants make their way home from the market on their boats - and form a long line of vessels so they can be pulled down the river.
These images were taken by photographer Fauzan Maududdin at the Lok Baintan Floating Market in South Borneo, Indonesia, and give a glimpse into a day in the life of traders who spend their daylight hours buying and selling the likes of fruit and vegetables.
Everyone on their small boats has spent the day at a floating market. As the day draws to a close market visitors can either paddle themselves home or catch a ride from the chain of boats.
Mr Maududdin, 38, who is from Amuntai in South Borneo and works for the government, regularly visits the Lok Baintan Floating Market, he said: 'The small boats called 'Jukung' are traditionally used to paddle, so if they to go to some place which is far from their home, they usually pay people on a Kelotok [bigger boat] to pull them. This is a typical scene at the floating market for either the early morning or when they are going home. In this instance, they are going home for the day.
'It's not surprising to see a bigger boat pulling 20 of the smaller ones. The smaller boats usually bring food, fruits, fish and vegetables. All the smaller boats are traders and merchants and sometimes they barter for better prices.'
These pictures show boats connected to one another, being pulled by a bigger vessel at the front. Often as many as 20 boats are connected in a chain.