HUT Kemerdekaan RI, Wapres Ma´ruf Ajak Masyarak Semangat Bangun Tanah Air
Indonesian Govt Encourages People to Build the Spirit of the Homeland
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta [B2B] - Wakil Presiden [Wapres] Ma’ruf Amin mengajak seluruh warga untuk mempersiapkan diri dengan penuh semangat untuk memenuhi panggilan membangun tanah air.
“Indonesia sekarang sedang mempersiapkan diri ya mengajak seluruh warga untuk membangun semangat kembali, semangat 45, semangat keikhlasan untuk memenuhi panggilan tanah air,” tuturnya saat menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka, Rabu [17/8].
Menurut Wapres, berbeda dengan perjuangan kemerdekaan pada tahun 1945 dahulu, dimana Indonesia berjuang untuk memerdekakan diri dari penjajah, saat ini Indonesia berjuang untuk pulih dari terpaan pandemi COVID-19 dan krisis yang melanda dunia.
“Jadi kalau dulu 17 Agustus 1945 itu menghadapi musuh memerdekakan diri, sekarang kita menghadapi dua hal yaitu pemulihan akibat tempaan COVID-19 dan kita akan bersiap menghadapi tantangan baru krisis global, krisis energi, krisis keuangan,” jelasnya.
Menutup keterangannya, Wapres mengatakan bahwa tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat dipilih karena ingin mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk mengesampingkan ego pribadi dan kelompok untuk bersama-bersama membangun bangsa.
Pada upacara tersebut, Wapres mengenakan busana adat dari Provinsi Banten. Sementara itu, Ibu Wury tampak anggun memakai kebaya berwarna putih dibalut selendang berwarna hitam dengan motif emas.
Jakarta [B2B] - Vice President [Vice President] Ma´ruf Amin invites all citizens to prepare themselves with enthusiasm to fulfill the call to build the homeland.
"Indonesia is now preparing itself, inviting all citizens to rebuild the spirit, the spirit of 45, the spirit of sincerity to fulfill the call of the homeland," he said while attending the Commemoration Ceremony of the Proclamation of Indonesian Independence in the Merdeka Palace courtyard, Wednesday [17/8].
According to the Vice President, in contrast to the struggle for independence in 1945, where Indonesia struggled to free itself from the invaders, Indonesia is currently struggling to recover from the COVID-19 pandemic and the crises that hit the world.
