Serapan Anggaran Lebih Tinggi Jelang Pemilu 2014
Higher Budget Absorption Near the 2014 National Election
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
 besar.jpg)
Jakarta (B2B) - Pemerintah optimistis tahun ini penyerapan anggaran dan kontribusi konsumsi akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Salsiah Alisjahbana mengatakan keyakinan itu karena tahun ini merupakan tahun politik, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Pada 2013 tercatat sejumlah daerah melakukan pemilihan kepala daerah (pilkada), ditambah kesibukan jelang pemilihan umum (pemilu) nasional pada 2014.
“Kondisi itu akan mendorong pengeluaran pemerintah lebih besar, sehingga penyerapan anggaran akan tinggi. Konsumsi masyarakat juga akan tinggi karena banyak persiapan dan kebutuhan pilkada maupun pemilu nasional,” katanya, Jumat (22/2).
Data Kementerian Keuangan menyebutkan realisasi belanja negara sepanjang Januari-Desember 2012 mencapai Rp 1.491,7 triliun atau 95,7% dari pagu APBN-P 2012 yang sebesar Rp 1.584,3 triliun. Realisasi itu lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 98,1%.
Jakarta (B2B) - Government is optimistic that budget absorption and consumption contribution will be higher this year than 2012. National Development Planning Minister Armida Salsiah Alisjahbana, said this year is a political year, due to numerous central and regional elections.
She said several regions are holding elections, added by activities to welcome the 2014 national election.
"It will drive higher state spending, increasing budget absorption. Public consumption will be higher too, due to various requirements in relation to regional and national elections," she said on Friday (22/2)
Data from Finance Ministry showed that actual state spending in 2012 stood at Rp1,491.7 trillion or 95.7 percent from 2012 Amended State Budget ceiling of Rp 1,584.3 trillion. The realization rate was lower than 98.1 percent in 2011.
