Satu Tarif Biaya Rumah Sakit dengan Sistem INA CBGs

One Hospital Rates with the INA CBGs System

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Satu Tarif Biaya Rumah Sakit dengan Sistem INA CBGs
Direktur Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan, Akmal Taher (Foto: okezone.com)

Jakarta (B2B) - Kementerian Kesehatan akan menerapkan sistem paket biaya rumah sakit berdasarkan penyakit yang diderita pasien melalui Indonesia Case Base Groups (INA CBGs). Tujuannya, menerapkan satu tarif biaya rumah sakit untuk penyakit yang sama dalam satu paket.

"Variasi pembayaran di rumah sakit kerap berbeda untuk tiap pasien, biar pun diagnosa penyakitnya sama," kata Direktur Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan, Akmal Taher kepada pers di Jakarta, Jumat (7/6).

Akmal Taher mengharapkan, dengan sistem Indonesia Case Base Groups (INA CBGs) tidak ada lagi kasus perbedaan tarif  berbeda di rumah sakit.

"Dengan sistem ini jangan lagi ada kasus perbedaan tarif layanan rumah sakit, yang membingungkan bahkan menyulitkan pasien," katanya.

INA CBGs merupakan sistem pembayaran dengan sistem paket, berdasarkan penyakit yang diderita oleh pasien. Sistem INA CBGs bertujuan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik, untuk meningkatkan standar mutu pelayanan rumah sakit.

Rencana pemerintah ini masih dalam tahap perhitungan tarif dan penerapannya pada Januari 2014 mendatang.

Terhitung sejak 2013, kata Akmal, sudah ada 515 rumah sakit swasta dan 747 rumah sakit pemerintah yang menerapkan sistem ini.

 "Sudah banyak rumah sakit swasta yang menerapkan sistem ini, sekitar 515 swasta dan 747 rumah sakit pemerintah," ujarnya.

Jakarta (B2B) - The Ministry of Health will implement a system based on the package cost of hospital patient´s illness through Indonesia Case Base Groups (CBGs INA). The goal, applying the rates hospitals charge for the same disease in one package.

"Variations in hospital payments are often different for each patient, even though it is the same disease diagnostics," said Director of Health Services Ministry of Health, Akmal Taher told reporters in Jakarta, Friday (7/6).

Akmal Taher expects, the Indonesian system of Case Base Groups (CBGs INA) there is no difference in the case of different rates in hospitals.

"With this system there is no longer the case distinction hospital service rates, which is confusing and even difficult for the patient," he said.

INA CBGs is a payment system with the package system, based on the disease suffered by the patient. INA CBGs system aims to improve hospital services to be better, to improve the quality standards of hospital care.

The government´s plan is still in the stage of tariff calculation and its application in January 2014.

Starting from 2013, said Akmal, existing private hospitals 515 and 747 government hospitals will implement this system.