Hilmi Aminuddin Bantah Terima Uang dari Ahmad Fathanah
Hilmi Aminuddin has Denied Accept Money from Ahmad Fathanah
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin menyanggah menerima aliran dana sebesar Rp15 miliar dari Ahmad Fathanah seperti dikabarkan selama ini.
"Nggak ada... Nggak ada (aliran dana). Semua hanya bluffing," kata Hilmi Aminuddin kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi perkara tindak pidana korupsi dan pencucian uang dalam pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian RI.
Hilmi keluar dari gedung KPK sekitar pukul 15.00 Wib. Ia menjalani pemeriksaan sekitar enam jam. Saat keluar menuju lobi gedung KPK, sejumlah pengawal Hilmi menghalang-halangi wartawan. Sempat terjadi dorong mendorong antara wartawan dan pengawal. Hilmi akhirnya bisa meninggalkan KPK dengan menaiki mobil Pajero Sport bernomor polisi B 1279 EJA.
Jakarta (B2B) - Chairman Shura Council of the Prosperous Justice Party (PKS) Hilmi Aminuddin denied accept money from Ahmad Fathanah Rp15 billion, as reported so far.
"No ... No (flow of funds). All just bluffing," said Hilmi Aminuddin told reporters after undergoing examination as witnesses of corruption crimes and money laundering in the beef import quota administration in the Ministry of Agriculture.
Hilmi out of the KPK building at around 15:00 pm. He undergo examination about six hours. When out of the KPK building, the guards Hilmi obstructing journalists and jostling going on. Hilmi left the KPK with the Pajero Sport B 1279 EJA.
