Erik Meijer Diusulkan Dahlan Iskan jadi Direktur Garuda Indonesia
Dahlan Iskan Proposed Erik Meijer to Become Director of Garuda Indonesia
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Erik Meijer dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk diangkat menjadi direktur di PT Garuda Indonesia Tbk. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengangkatnya menjadi direktur Garuda pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) besok, Jumat (26/4).
"Erik sudah selesai ikuti fit and proper. Hasilnya baik sebagai calon tunggal dari Kementerian BUMN," kata Dahlan yang ditemui di kantornya, Kamis siang (25/4).
Menyinggung status kewarganegaraan Erik sebagai warga Belanda, menurut Dahlan, bukanlah kendala karena kemampuan dan keandalannya di bidang pemasaran telah teruji di beberapa perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia.
"Jangan itu yang dipermasalahkan, karena pemerintah melihat kemampuan Erik sebagai eksekutif marketing yang andal," ungkap Dahlan.
Erik mengawali kariernya di Indonesia pada awal dekade 1990-an sebagai public relation manager perusahaan telekomunikasi Belanda, PTT Telecom, anak perusahaan KPN Belanda. Pada 1996, Erik hijrah ke Telkomsel sebagai manajer pemasaran hingga menduduki posisi Vice President Marketing Communications hingga 2006 sebelum hengkang ke PT Bakrie Telecom menjadi deputy president director. Setelah mengundurkan diri pada awal 2012, suami dari artis Maudy Koesnaedy ini bergabung di PT Indosat Tbk sebagai direktur pemasaran.
Jakarta (B2B) - Erik Meijer passed the fit and proper test to become director at PT Garuda Indonesia Tbk. Ministry of State Owned Enterprises (SOEs) will promote him to the director of Garuda on Annual General Shareholders Meeting in Jakarta, tomorrow, Friday (26/4).
"Erik has been completed follow fit and proper test. Good results as the sole candidate of the Ministry of SOEs," said Dahlan which met in his office on Thursday afternoon (25/4).
Related Erik citizenship status as citizens of the Netherlands, according to Dahlan, is not a constraint because the capability and reliability in the field of marketing has been proven in some of the leading telecommunication companies in Indonesia.
"Do not be it a problem, because the government saw Erik capabilities as a reliable marketing executive," said Dahlan.
Erik began his career in Indonesia in the early 1990s as a public relations manager of the Dutch telecommunications company, PTT Telecom, a subsidiary of Dutch KPN. In 1997, Erik moved to Telkomsel as a marketing manager to the position of Vice President of Marketing Communications to 2006 before moved to PT Bakrie Telecom to deputy president director. After a retreat in early 2012, husband of actress Maudy Koesnaedy joined in PT Indosat Tbk as marketing director.
