Karen Agustiawan Mundur Bukan Karena Alasan Politis
Pertamina`s CEO Karen Agustiawan Resigned for Personal Reasons
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung memastikan pengunduran diri Karen Agustiawan dari jabatan Direktur Utama PT Pertamina bukan karena alasan politis maupun tekanan dari pemerintah.
"Beliau tidak mengundurkan diri karena alasan politis, apalagi karena mendapatkan tekanan dari pemerintah," kata Chairul Tanjung kepada pers di Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan bahwa Karen Agustiawan mundur setelah 6,5 tahun mengabdi di Pertamina karena alasan pribadi, dan baru kali ini disetujui Menteri BUMN setelah telah berkali-kali mengajukan pengunduran diri.
"Saya tahu persis tidak ada tekanan, apalagi dikaitkan dengan hal-hal berbau politis atau dikaitkan dengan kebijakan ekonomi," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pengunduran diri tersebut tidak terkait dengan persoalan kenaikan harga elpiji 12 kilogram karena secara prinsip, Pemerintah telah menyetujui kenaikan harga itu.
"Pemerintah dalam hal ini menyetujui. Namun, mengenai besaran dan waktunya harus melalui rapat konsultasi pemerintah dengan Pertamina. Jadi, tidak ada masalah terkait ini," katanya.
Chairul menegaskan klarifikasi ini perlu dilakukan untuk menjernihkan segala permasalahan serta menghindari adanya pemberitaan yang menimbulkan spekulasi terkait dengan pengunduran diri Karen Agustiawan.
"Hal ini ditegaskan karena ada pemberitaan yang keluar dari kontekstual, padahal keinginan mundur karena ingin mempunyai waktu untuk mengurus dirinya sendiri. Mudah-mudahan persoalan ini menjadi clear," katanya. (Ant)
Jakarta (B2B) - The resignation of state oil and gas company PT Pertamina´s Chief Executive Officer Karen Agustiawan was neither due to any political reason nor government pressure, noted Indonesian Economic Minister Chairul Tanjung.
"Neither political reason nor government pressure has forced Karen to resign from her post as Pertamina´s CEO," the economic minister remarked at a press meeting here on Wednesday.
Chairul stated that Karen resigned for personal reasons after having served for six and a half years in Pertamina.
He also admitted that she had tendered her resignation on several earlier occasions, and this time, it was accepted by the state enterprises minister.
"I know exactly that her resignation has nothing to do with politics, government pressure, and economic policy," Chairul noted.
Karen, who will resign on October 1, 2014, had assumed the post of Pertamina president director on February 5, 2009. She earlier served as Pertamina´s upstream director until March 5, 2008.
On March 5, 2013, the government had reappointed her as Pertamina´s president director until 2018.
