8 Tewas setelah Kota Batu dan Malang Diterjang Banjir Bandang

Indonesia Flash Floods Kill at Least Eight

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


8 Tewas setelah Kota Batu dan Malang Diterjang Banjir Bandang
KORBAN TEWAS: Enam orang ditemukan dalam kondisi selamat, sementara tim penyelamat menemukan enam korban tewas di Batu dan dua korban lagi di Malang [Foto: AFP/MailOnline]

TIM penyelamat bekerja keras pada Jumat [5/11] untuk mencari korban selamat di di bawah lereng bukit yang dibanjiri lumpur setelah banjir bandang melanda Kota Batu pada Kamis [4/11] yang menewaskan sedikitnya delapan orang, kata Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Kota Batu.

Hujan deras pada hari Kamis memicu banjir bandang di Malang dan kota dataran tinggi Batu, membanjiri rumah-rumah dengan lumpur dan puing-puing, sementara luapan air menghantam jalan dan jembatan.

Enam orang ditemukan dalam kondisi selamat, sementara tim penyelamat menemukan enam korban tewas di Batu dan dua korban lagi di Malang.

Pada Jumat, tim penyelamat berupaya menemukan beberapa orang lagi yang masih hilang di Batu, menurut BPBD, yang menempatkan korban tewas di kantong mayat.

"Hingga saat ini, kami masih mencari tiga orang yang masih hilang," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat [5/11] seperti dikutip AFP yang dilansir MailOnline.

INDONESIAN rescuers scrambled Friday to find survivors under mud-swamped hillsides after flash floods on Java island killed at least eight people, the disaster agency said.

Torrential rains on Thursday unleashed flash floods in Malang and the highland city of Batu, inundating houses with mud and debris, while a wall of water destroyed local bridges.

Six people were pulled from the detritus alive, while rescuers found a half dozen bodies in Batu and two more victims in Malang.

On Friday, teams raced to find several more people unaccounted for in Batu, according to Indonesia's national disaster mitigation agency, as the dead were placed in body bags.

"Until now, we are still trying to find three people still missing," the agency's chairman Abdul Muhari said in a statement.

Fatal landslides and flash floods are common across the Southeast Asian archipelago during the rainy season, which started in September.

The disasters are often caused by deforestation and poor mitigation planning, according to environmentalists.

Seven people were killed in a landslide triggered by torrential storms in Sumatra last month.

In April, more than 200 people were killed in a cluster of far-eastern islands in Indonesia and neighbouring Timor Leste as Tropical Cyclone Seroja turned small communities into wastelands of mud and uprooted trees.