Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Madura

Dozens of Houses Damaged by Tornados in Madura

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Madura
BENCANA ALAM: Beberapa rumah yang rusak setelah diterjang angin puting beliung di Kecamatan Bangkalan, Madura.

Madura, Jatim [B2B] -  Sedikitnya 40 rumah rusak setelah diterjang angin puting beliung di Kabupaten Bangkalan, Madura. Selain itu, banyak pohon tumbang dan material bangunan berserakan.

"Dari hasil pendataan, sementara masih 40 rumah. Untuk korban jiwa tidak ada,” terang Lurah Pejagan, Sugiono, pada Senin [15/8].

Tak hanya itu, kerusakan rumah juga terjadi di beberapa titik lainnya di Bangkalan. Yakni di Kecamatan Tanah Merah dan sekitar stadion kerapan sapi di Bangkalan.

Kepala BPBD Bangkalan mengatakan, terdapat 15 rumah yang rusak di Kecamatan Tanah Merah, dan satu madrasah juga ikut mengalami kerusakan akibat angin kencang.

“Ada juga unit bus tertimpa pohon dan juga ada tiang listrik yang roboh. Kami masih terus lakukan evakuasi dan pendataan,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menghadapi cuaca ektrem yang terjadi beberapa hari terakhir dan ke depan. Sebab, perubahan cuaca di masa transisi lebih ektrem dari biasanya.

“Masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada saat cuaca ektrem terjadi. Kami juga telah melakukan pemetaan daerah potensi bencana agar mitigasi bisa dilakukan,” pungkasnya.

Madura, East Java [B2B] - At least 40 houses were damaged after being hit by a tornado in Bangkalan Regency, Madura. In addition, many fallen trees and building materials were scattered.

"From the data collection, there are still 40 houses. There are no fatalities," explained Pejagan Village Head, Sugiono, on Monday [15/8].

Not only that, damage to houses also occurred at several other points in Bangkalan. Namely in Tanah Merah District and around the bull race stadium in Bangkalan.

The Bangkalan BPBD head said 15 houses were damaged in Tanah Merah sub-district, and one madrasah was also damaged due to strong winds.