Polda Metro Tangkap 3 Pelaku Pembunuhan di Kemang
Jakarta Police Arrest 3 in Kemang Killing
Reporter : Tito Kartolo
Editor : Ismail Gani
Translator : Intan Permata Sari
Jakarta (B2B) - Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka yang mengakibatkan tewasnya konsultan asal Aceh dalam perselisihan akibat mabuk di luar Cafe 999, Kemang, Jakarta Selatan. Inisial pelaku adalah IB (23), PM (25) dan MD (30).
"Tiga orang telah ditangkap," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Senin (19/11/2012).
Menurut polisi, sekitar pukul empat dini hari, Minggu, pria 38 tahun Ahmad Zaedani Noor bersama pacar dan dua temannya. Di tempat parkir, mereka menemukan sekelompok orang berjumlah 10 orang.
"Mereka berselisih dan kemudian berdebat hingga terjadi perkelahian. Korban ditikam," kata Kanit Serse Polres Jakarta Selatan AKBP Hermawan, seraya menambahkan bahwa kedua pelaku dan korban dalam keadaan mabuk.
Hermawan mengatakan sesuai keterangan saksi, sebelum perkelahian, salah satu pelaku mengatakan kepada korban, "Apakah Anda kenal saya?" Korban menjawab "tidak".
Korban pun ditikam saat terlibat perkelahian, dan pelaku membuang pisau di tempat parkir kafe. Pacar korban, Sara, menderita memar di lengan dan bibir.
"Bahkan petugas parkir takut untuk melerai perkelahian. Kejadiannya berlangsung cepat," kata Hermawan.
Kapolsek Mampang Komisaris Besar Siswono mengatakan bahwa Ahmad dan Sara hendak menikah.
Insiden di Kemang itu hanya salah satu dari dua insiden kekerasan yang berakhir fatal di Jakarta Selatan selama akhir pekan.
Ilustrasi: sentanaonline.com
Jakarta (B2B) - Jakarta Police have arrested three suspects in the death of an Acehnese consultant in a drunken squabble outside Cafe 999, Kemang, South Jakarta. The initials of the perpetrators are I.B. (23), P.M. (25) and MD (30).
“Three men have been caught,” Jakarta Police spokesman Sr. Comr. Rikwanto said in a text message Monday.
According to police, at around 4 a.m. on Sunday, 38-year old Ahmad Zaedani Noor left Cafe 999 with his girlfriend and two friends. In the parking lot, they encountered a group of about 10 people.
“They brushed against each other, and then they argued and fought. The victim was stabbed,” South Jakarta Police chief of detectives Adj. Sr. Comr. Hermawan said on Sunday, adding that both the perpetrators and victims were drunk.
Hermawan said that according to witnesses, before the fight, one of the perpetrators said to the victim, “Do you know me?” The victim replied “no.”
The victim was stabbed in the ensuing tussle, and the perpetrator disposed the knife in the cafe´s parking lot afterwards. The victim´s girlfriend, Sara, suffered bruises on her arms and lips.
“Even the parking officer was afraid to step in to try to stop it. It all happened so quickly,” Hermawan said.
Mampang Police chief Comr. Siswono said Ahmad and Sara were about to get married.
The incident in Kemang was just one of two fatal violent incidents in South Jakarta over the weekend.
