Pengguna Internet Indonesia Diproyeksi Tumbuh 30% di 2013
Indonesian Internet User Penetration to Reach 30% in 2013
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memproyeksikan pertumbuhan penetrasi pengguna internet Indonesia pada 2013 sebanyak 30% dari 2012, atau mengalami kenaikan jumlah pengguna dari 63 juta menjadi 82 juta.
Hal tersebut disampaikan Ketua APJII Semuel Abrijani Pangerapan dalam jumpa media, Rabu (12/12). Semuel optimistis mulai 2013 penetrasi pengguna internet Indonesia semakin meningkat tahun ke tahun hingga mampu target penetrasi pengguna internet negara berkembang dari Broadband Commission International Telecommunication Union (ITU) sebesar 50%.
"Saat ini penetrasi pengguna internet Indonesia baru mencapai 24,3%. Pada 2013 kami memproyeksikan pertumbuhan hingga 82 juta pengguna, 2014 sebanyak 107 juta pengguna, hingga 2015 mencapai 139 juta pengguna," kata Semuel.
Proyeksi dan target ini, kata Semuel bisa dicapai melalui adanya transformasi perkembangan teknologi Indonesia. Pada 2013, Semuel memproyeksi pertumbuhan penetrasi pengguna internet dipicu adanya peralihan ke 4G melalui Wimax dan LTE dan pembangunan serat optik di seluruh Indonesia.
Jakarta (B2B) - Indonesian Internet Service Provider Association (APJII) projected the internet user penetration growth to reach 30% or 82 million people compared to only 63 million people this year.
APJII Chairman Semuel Abrijani Pangerapan said the Indonesian internet user penetration is increasing every year, making the developing country’s Internet user penetration from Broadband Commission International Telecommunication Union (ITU) reached 50%.
"Currently, Indonesia internet user penetration reached 24.3%. By 2013 we project the growth of up to 82 million users, 2014 by some 107 million users, and some 139 million users in 2015," he said, Wednesday (12/12)
The target, Semuel continued, can be achieved through technological development transformation in Indonesia. In 2013, Semuel predicted that the used penetration growth is triggered by the transision to 4G with Wimax and LTE and fiber optics development across Indonesia.
