Festival Layang-layang di Monas Meriahkan HUT Kemerdekaan RI
Kite Festival in National Monument to Enliven Indonesia`s 69th Independence Day
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Festival Layang-layang kembali akan digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat di Lapangan Silang Monas. Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 RI pada 17 Agustus 2014 mendatang.
"Kami akan mengadakan kembali festival layang-layang di kawasan Monas 17 Agustus nanti," kata Triyugo, Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat, Jumat (8/8).
Festival layang-layang tahun ini diperkirakan akan lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, kata Triyugo, pihaknya tidak membatasi jumlah peserta.
"Sebelumnya, setiap kelurahan hanya diperbolehkan mengirimkan dua orang utusan. Tapi tahun ini tidak dibatasi. Bahkan, pesertanya tidak hanya dari Jakarta, tetapi juga dari luar Jakarta. Makanya kita perkirakan pagelaran tahun ini akan lebih meriah ," katanya.
Pagelaran Festival Layang-layang ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun lokal untuk mendatangi sejumlah destinasi keperiwisataan di Jakarta Pusat, serta DKI Jakarta umumnya. Selain itu, lanjut Triyugo, festival ini juga bertujuan lebih memperkenalkan layang-layang serta menumbuhkan minat dan bakat masyarakat luas terhadap permainan layang-layang.
Untuk menarik minat perserta, kata Triyugo, pihaknya menyediakan hadiah jutaan rupiah bagi para pemenang. "Untuk juara pertama mendapatkan hadiah Rp 5 Juta, juara II Rp 4 juta, juara III Rp 3 juta, juara harapan satu Rp 2 juta, serta juara harapan dua mendapatkan Rp 1 juta," ungkapnya.
Jakarta (B2B) - Central Jakarta Administration is going to hold Kite Festival in Silang Monas Court. This festival is held to enliven Indonesia’s 69th Independence Day commemoration on August 17, 2014.
“We will hold Kite Festival again in Monas on upcoming August 17,” stated Head of Central Jakarta Tourism Sub-Department, Triyugo, recently.
According to Triyugo, Kite Festival this year will be more festive than previous years. He predicts so because this year the amount of participants will not be limited.
“Previously, each urban village can only send two representatives. This year there is no limitation. As a matter of fact, the participants can also those who live outside Jakarta. That’s why we predict Kite Festival this year would be more festive,” he uttered.
Triyugo also hopes this festival would attract tourists from domestic as well as foreign countries. While to attract people’s interest to take part in the festival, his party has prepared some money as prizes.
“First winner will receive Rp 5 million, second winner Rp 4 million, third winner Rp 3 million, first runner up Rp 2 million, and second runner up Rp 1 million. For those of you who are interested to join the festival can sign up in Central Jakarta Tourism Sub-Department office on Jalan Tanah Abang 1,” he told.
