Gas, Pemerintah Anggarkan Rp2,1 T Bangun 89 SPBG
Gov`t Prepares Rp2.1 T for 89 Gas Stations
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemerintah mempersiapkan anggaran belanja Rp2,1 triliun untuk membangun sekitar 89 SPBG pada 2014. SPBG akan dibangun di berbagai kota di seluruh wilayah Indonesia, tidak sebatas di Jabodetabek atau wilayah Jawa-Bali.
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan anggaran belanja yang dialokasikan pada RAPBN 2014 itu akan digunakan untuk membangun dan jaringan pipa SPBG.
Dia menargetkan pembangunan seluruh SPBG tersebut selesai pada 2014 atau paling lambat pada awal 2015.
"Pokoknya ini seperti dulu jaman minyak tanah ke gas, sporadis. Bisa tahun depan atau awal tahun depannya lagi [selesai]. Biasanya lokasi yang sulit," kata Jero.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan pemerintah mempersiapkan anggaran belanjar Rp2,9 triliun untuk program konversi BBM ke BBG pada RAPBN 2014.
Alokasi Rp600 miliar pada pagu indikatif mendapat suntikan tambahan Rp2,3 triliun, yang berasal dari ruang fiskal hasil perubahan harga BBM bersubsidi.
Pemerintah akan menggunakan anggaran itu untuk mendanai program konversi BBM ke BBG di sektor rumah tangga dan transportasi.
Anggaran belanja konversi rumah tangga ditujukan untuk menuntaskan program konversi minyak tanah ke Elpiji yang ditargetkan rampung pada 2014.
Adapun anggaran belanja konversi transportasi digunakan untuk mendanai pembangunan SPBG, pipa gas, dan program pengadaan converter kit kendaraan bermotor.
Jakarta (B2B) - The government prepares budget worth Rp2.1 trillion to build around 89 gas stations in 2014. Gas stations will be built in all cities all over Indonesia, not only in Greater Jakarta or Java-Bali islands.
Minister of Energy and Mineral Resources, Jero Wacik, said the budget allocated in RAPBN 2014 will be spent on building gas stations and pipe network.
“It is available in all cities, in East Java, Balikpapan, etc. Yesterday we had built ones in Prabumulih, Sidoarjo, in many cities,” said Jero in the State Palace on Monday (7/29).
He aims at completing all gas stations in 2014, or at least in early 2015.
“This is like in the past, in the time of conversion from kerosene to gas. It is sporadic. It can be completed in the next year or ealr in the next two years. Usually the problem is about finding the right location,” said Jero.
Minister of National Development Planning/Head of Bappenas, Armida Alisjahbana, said the government prepares a budget of IDR2.9 trillion for conversion program from fuel to gas in RAPBN 2014.
Rp600 billion allocation for indicative upper limit obtains an addition of IDR2.3 trillion from fiscal money, the result of change in fuel price.
The government will spend the budget on conversion program in household and transportation sectors.
The budget for conversion in household sector is intended to complete conversion program from kerosene to LPG to be completed in 2014.
As for transportation sector, it is spent on building gas stations, pipes, and coverter kit procurement program for vehicles.
