Jakarta (B2B) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif digolongkan kementerian pemalas pada tahun anggaran 2012 bersama lima kementerian lain, seperti dikemukakan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), berdasarkan minimnya penyerapan anggaran.

Enam kementerian yang diungkap FITRA ini belum menyerap APBN 2012 minimal 50 persen. Baru sekitar 20 persen saja APBN 2012 yang diserap enam kementerian itu.

"Hingga pertengahan 2012 belum mencapai 50 persen sebagaimana yang ditargetkan," kata koordinator Riset Seknas Fitra, Maulana ketika dihubungi di Jakarta, Senin.

Enam kementerian tersebut adalah Kementerian Negara Perumahan Rakyat, yang memiliki anggaran Rp5.928 triliun dalam APBNP 2012, tetapi penyerapan anggarannya hanya Rp110 miliar atau 1,9%.

Kedua, Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga, dengan pos APBNP 2012 Rp1,757 triliun, namun hanya Rp 74 miliar penyerapannya (4,2%).

Ketiga, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan pos anggaran APBNP 2012 Rp16,286 triliun, namun hanya mampu menyerap anggaran negara Rp1,752 triliun (10,8%) terhadap APBNP.

Keempat, Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yang memiliki pos anggaran negara sebesar Rp1,153 triliun, namun hanya menyerap Rp125,8 miliar (10,9%).

Kelima, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan pos anggaran Rp2,672 triliun, namun hanya mampu menyerap anggaran negara Rp476,8 miliar (17,8%).

Keenam, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dengan pos anggaran negara sebesar Rp222,3 miliar dan hanya mampu menyerap Rp42,9 miliar (19,3%).