Bank Maspion Bidik Dana Publik Rp100 Miliar dari IPO
Bank Maspion Eyes Rp100 Billion Proceeds from IPO
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Surabaya (B2B) - PT Bank Maspion Indonesia hari ini menawarkan Rp300 hingga Rp340 per lembar saham ke sejumlah investor di Surabaya dalam paparan publik jelang penawaran saham perdana yang rencananya digelar pada 2 - 4 Januari 2013.
Direktur Utama Bank Maspion Herman Halim mengungkapkan perseroan menargetkan raihan dana dari IPO mencapai Rp100 miliar. Maspion berencana melepas 380 juta saham atau 10,98% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Menurut Herman, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum - setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek - akan digunakansepenuhnya untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang, termasuk memperkuat ekspansi kredit dalam upaya pengembangan usaha.
“Total kredit hingga kini telah mencapai Rp2,6 triliun. Tahun depan, pertumbuhan kredit diharapkan sebesar 25%—30%, atau minimal naik Rp700 miliar,” ucapnya kepada Bisnis usai paparan publik IPO di Surabaya, hari ini (12/12).
Surabaya (B2B) - PT Bank Maspion Indonesia offered the IPO shares at IDR300 - IDR340 per share to investors in Surabaya in public exposure ahead of an initial public offering scheduled on January 2 to 4 next year.
Bank Maspion President Director Herman Halim said the company is targeting IDR100 billion proceeds from the IPO. Maspion plans to divest 380 million shares or 10.98% of the total paid-in capital in the IPO.
According to Herman, the net proceeds from IPO, after deducted by issuance costs, will be fully used to strengthen the long-term financing structure, including the strengthening credit expansion for the sake of business development.
"The total loans have reached IDR2.6 trillion. Next year, the growth is expected at 25% -30%, or at least increased by IDR700 billion," he told Bisnis after IPO public exposure in Surabaya, today (12/12).
